Meningkatkan Ketulusan dalam Beribadah di Bulan Dzulqa’dah

Meningkatkan Ketulusan dalam Beribadah di Bulan Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Ketulusan dalam Beribadah di Bulan Dzulqa’dah--

Niat merupakan fondasi dari seluruh amalan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:"إنما الأعمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى"

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan."  (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada bulan Dzulqa’dah ini, umat Islam dianjurkan untuk mengevaluasi kembali niat mereka dalam beribadah. Apakah sudah murni hanya karena Allah? Atau masih ada tujuan duniawi seperti ingin dilihat orang atau mengharapkan pujian? Memperbaiki niat secara sadar adalah langkah awal dalam meningkatkan ketulusan.

2. Memperdalam Pemahaman tentang Allah dan Akhirat

Ketulusan muncul dari rasa cinta dan takut kepada Allah serta harapan pada pahala akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 145 yang mana berbunyi: 

"وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا"

Artinya: "Barang siapa menginginkan pahala dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari pahala dunia, dan barang siapa menginginkan pahala akhirat, Kami berikan kepadanya sebagian dari pahala akhirat." (QS. Ali Imran: 145)

Mengingat janji pahala akhirat dan balasan atas setiap kebaikan akan menumbuhkan kesungguhan dan ketulusan dalam beribadah.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah, Bukan Kuantitas Semata

Seringkali seseorang terjebak pada mengejar banyaknya amalan, tapi kurang memperhatikan kualitas dan ketulusan hati. Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

"إنَّ الله لا ينظر إلى صوركم وأموالكم، ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم"

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal perbuatan kalian." (HR Muslim) 

Oleh sebab itu, beribadahlah dengan hati yang tulus, khusyuk, dan ikhlas meski amalan sedikit, karena amalan yang tulus akan lebih bernilai di sisi Allah.

4. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir dan doa adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah. Pada bulan Dzulqa’dah ini, perbanyaklah dzikir dengan penuh kesungguhan dan ketulusan, seperti membaca

"اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَّقِينَ"

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaqwa."

Ketulusan dalam berdzikir dan doa akan menyejukkan hati dan menjauhkan dari riya atau pamer ibadah.

5. Menghindari Riya dan Ujub

Sumber:

Berita Terkait