Selain Iman dan Amal Shalih, Inilah 4 Teman Lain yang Setia Menemani Kita di Alam Kubur

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Kehidupan dunia hanyalah persinggahan singkat menuju alam abadi. Setelah ruh terlepas dari jasad, manusia akan memasuki alam kubur (barzakh), fase yang menjadi gerbang awal akhirat. Di sana, semua kemewahan dunia akan sirna, dan yang tersisa hanyalah amal-amal yang pernah kita lakukan.

Dalam pembahasan sebelumnya, kita telah mengenal lima teman setia yang akan menemani di alam kubur, yaitu iman dan tauhid, amal shalih, Al-Qur'an, doa anak shalih, dan ilmu yang bermanfaat. Namun, ternyata ada tambahan amalan lain yang juga akan menjadi sahabat sejati kita di alam barzakh, yaitu: sedekah jariyah, akhlaq mulia, puasa, dan sholat.
Lalu, bagaimana keempat amalan ini menemani kita dalam kesunyian kubur? Mari kita bahas satu per satu.

1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah amal yang pahalanya mengalir terus-menerus meskipun pelakunya telah wafat.

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

"إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلاَثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ"

Artinya: "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631)

Sedekah jariyah meliputi pembangunan masjid, wakaf sumur, penyebaran mushaf Al-Qur'an, dan amal-amal lain yang manfaatnya terus dinikmati. Setiap manfaat yang dirasakan orang lain akan menjadi cahaya yang menerangi kubur kita.

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261 yang mana berbunyi: 

"مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ"

Artinya: "Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada tiap bulir seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261)

BACA JUGA:Inilah 5 Teman Setia yang Menemani di Alam Kubur, Siapa Saja? Simak Penjelasannya

2. Akhlaq Mulia

Akhlaq yang baik seperti jujur, sabar, pemaaf, dermawan, dan rendah hati, adalah teman sejati yang berat timbangannya di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud yang mana berbunyi: 

"مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ"

Artinya: "Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada Hari Kiamat selain akhlaq yang baik." (HR. Abu Dawud no. 4799)

Akhlaq mulia memperindah hubungan manusia dengan sesama. Ia bukan hanya mendatangkan cinta manusia, tapi juga kasih sayang Allah. Ketika seseorang wafat, akhlaq baik yang ia miliki akan menjadi penghibur di alam kubur dan pelindung dari kengerian azab.

Rasulullah juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud yang mana berbunyi: 

"إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ"

Artinya:;"Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlaq yang mulia dapat mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat malam." (HR. Abu Dawud no. 4798)

3. Puasa

Puasa adalah perisai yang melindungi pelakunya dari api neraka dan menjadi syafaat kelak di alam kubur dan akhirat.

Rasulullah SAW bersabda: 

"الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهْوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ"

Artinya: "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada Hari Kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di

BACA JUGA:Hijrah Sejati: Bukan Sekadar Momentum Ramadhan dan Syawal

4.Shalat yang Ditegakkan

Shalat adalah amal pertama yang akan dihisab pada hari kiamat, dan juga menjadi teman utama di alam kubur. Dalam banyak riwayat disebutkan, shalat akan menjelma menjadi sosok yang membela dan melindungi seseorang dari siksa kubur.

Rasulullah SAW bersabda:

> أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ

"Amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya."
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

 

Shalat yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk akan menjadi cahaya, pakaian pelindung, serta pembela yang meringankan saat seseorang menghadapi pertanyaan malaikat di kuburnya.

Sumber: