Inilah 5 Teman Setia yang Menemani di Alam Kubur, Siapa Saja? Simak Penjelasannya

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Setiap Manusia pasti akan menghadapi kematian. Setelah ruh terpisah dari jasad, perjalanan manusia belumlah selesai. Ada alam kubur (barzakh) yang menjadi tempat transit sebelum menuju akhirat. Di alam kubur, seseorang tidak lagi ditemani harta, tahta, keluarga, maupun kekuasaan. Yang setia menemani hanyalah amal perbuatannya di dunia.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Qaf ayat 19 yang mana berbunyi: 

"وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ"

Artinya: "Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang selama ini kamu selalu lari daripadanya." (QS. Qaf: 19)

Sadar atau tidak, kita tengah menyiapkan diri untuk menghadapi masa sendirian di alam kubur. Maka penting bagi kita mengenali siapa saja “teman setia” yang akan menemani kita kelak, agar kita bisa mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA:Bulan Syawal Berakhir, Ibadah Jangan Berhenti

1. Iman dan Tauhid

Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah teman utama di alam kubur. Keimanan yang kuat menjadi pelindung dari azab kubur dan penerang dalam kegelapan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 27 yang mana berbunyi: 

"يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ"

Artinya:;"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan di akhirat." (QS. Ibrahim: 27)

Iman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Hari Akhir, dan takdir-Nya, akan menjaga seseorang dalam kehidupan dunia dan menjadi bekal di alam kubur. Ketika malaikat Munkar dan Nakir datang untuk bertanya, hanya orang beriman yang mampu menjawab dengan benar.

2. Amal Shalih

Amal baik dan amal shalih seperti shalat, puasa, zakat, dan sedekah akan menjelma menjadi teman setia yang menolong di alam kubur.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

Sumber: