Laporan Kompleksitas Cloud NetApp 2024, Era Gangguan atau Matinya AI yang Berlangsung Secara Global

Jumat 26-04-2024,04:00 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

 

Laporan tersebut menemukan perbedaan yang jelas antara pemimpin AI dan kelompok yang lamban dalam AI di beberapa bidang, termasuk:

 

Wilayah: 60% negara yang memimpin AI (India, Singapura, Inggris, AS) mempunyai proyek AI yang sudah berjalan atau sedang dalam tahap uji coba, sangat kontras dengan 36% negara yang tertinggal AI (Spanyol, Australia/Selandia Baru, Jerman, Jepang ).

 

BACA JUGA:Perjalanan Panjang Dakwah Nabi Nuh AS Hingga Di Abadikan Dalam Al-Qalam. Ini Kisah Perjuangannya

BACA JUGA:Spesifikasi Honda Brio RS, Mobil Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau

 

Industri : Teknologi memimpin dengan 70% proyek AI sudah berjalan atau sedang dalam tahap uji coba, sementara Perbankan & Jasa Keuangan dan Manufaktur mengikuti dengan masing-masing 55% dan 50%.

 Namun, sektor Kesehatan (38%) dan Media & Hiburan (25%) tertinggal.

Ukuran perusahaan: Perusahaan yang lebih besar (dengan lebih dari 250 karyawan) lebih cenderung menjalankan proyek AI, dengan 62% melaporkan proyek yang sudah berjalan atau sedang dalam tahap uji coba, dibandingkan 36% perusahaan kecil (dengan kurang dari 250 karyawan).

 

Baik pemimpin AI maupun yang lamban dalam AI menunjukkan perbedaan dalam pendekatan mereka terhadap AI:

Secara global, 67% perusahaan di negara-negara yang memimpin AI melaporkan memiliki lingkungan TI hybrid, dengan India memimpin (70%) dan Jepang tertinggal (24%).

Pemimpin AI juga lebih mungkin melaporkan manfaat AI, termasuk peningkatan laju produksi sebesar 50%, otomatisasi aktivitas rutin sebesar 46%, dan peningkatan pengalaman pelanggan sebesar 45%.

 

Kategori :