Kecelakaan Beradu Kambing di Ulu Talo, Karyawan PT MSS Meninggal Dunia

Kecelakaan Beradu Kambing di Ulu Talo, Karyawan PT MSS Meninggal Dunia

Karyawan PT, MSS meninggal dunia--

 

SELEBAR, Radarseluma.Disway.id - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali merenggut korban jiwa di Kabupaten Seluma. Seperti insiden tabrakan adu kambing antara dua sepeda motor terjadi di ruas jalan lintas Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma. Pada Rabu, 17 Desember 2025 sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Peristiwa nahas tersebut menyebabkan seorang pengendara meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.

 

BACA JUGA:Selain Laporkan ke Inspektorat Seluma, Istri PPPK BPJN Provinsi Lapor ke Polda

BACA JUGA: Tak Ada Lagi Penugasan Baru Polri ke K/L Pasca-Putusan MK, Kapolri akan Umumkan

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Endang Jaya (43) warga Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo. Dengan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh Sahrin (54) warga Desa Lubuk Gadis, Kecamatan Talo. Saat kejadian, Sahrin berboncengan dengan istrinya yang diketahui bernama Gustina Yustati (50) yang baru pulang dari kebun memetik sayuran.

 

Dikatakan Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, SIK, MIK melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah, S.Sos., M.Si didampingi Kanit Gakkum Aipda Novriwan saat dikonfirmasi Radar Seluma menjelaskan bahwa, tabrakan terjadi secara frontal atau adu kambing. Benturan keras mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka berat, terutama di bagian wajah dan kepala. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa para korban ke RSUD Tais.

 

"Akibat benturan keras, kedua pengendara mengalami luka berat di bagian wajah dan kepala sehingga harus segera dilarikan ke RSUD Tais. Sementara penumpang sepeda motor Honda Revo, yakni Gustina Yustati, hanya mengalami luka ringan," sampai Aiptu Novriwan.

 

Namun, setelah menjalani perawatan intensif selama sekitar 19 jam di ruang ICU RSUD Tais, nyawa Endang Jaya tidak dapat diselamatkan. Endang dinyatakan meninggal dunia akibat cedera berat di bagian kepala. Almarhum diketahui bekerja sebagai karyawan PT Mutiara Sawit Seluma (MSS). Jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan, dilakukan fardu kifayah, sebelum akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

 

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2025, Penjualan BYD Tembus 47 Ribu Unit

Sumber: