"Puyang Kemala Bumi ini mendirikan rumah di Palak Tanah. Dia memiliki seorang anak wanita yang bernama Rubiyah," tukasnya.
Rubiyah anak kesayangan dari Kemala Bumi. Bahkan Kemala Bumi secara khusus menugaskan dayang untuk menjaga Rubiyah. Singkat cerita sewaktu ketika Rubiyah hendak mandi di gahang atau panggung yang terbuat dari bambu tempat mandi.
Dia melihat pelangi yang langsung jatuh ke tempat penampungan air dari kayu.
"Waktu Rubiyah hendak mandi ada Kunia atau pelangi yang langsung jatuh ke Pasu atau tempat penampungan air yang terbuat dari kayu. Karena terkejut dengan kilau dari pelangi tersebut. Rubiyah menjerit histeris. Dan seketika hal itu didengar langsung oleh Kemala Bumi. Kemala Bumi langsung membawa sebilah pedang dan langsung menebas pelangi itu. Dan setelah ditebas dengan pedang butiran pelangi tersebut mengambang di dalam Pasu dan kemudian menjadi emas. Lalu Kemala Bumi menggunakan kapas mengambil dan mengumpulkan butiran emas tersebut," tukasnya.
Kejadian ini selanjutnya terdengar di berbagai penjuru.
Akibat kejadian ini Tanjung Bungo lebih dikenal dengan sebutan Mas Kemambang. Dan selanjutnya dengan pengaruh bahasa Mas Kemambang menjadi Masmambang.