Minggu Depan, Polda Bengkulu Fokus Usut Dugaan Jual Beli Jabatan di Seluma
Ny. Tien--
Sejumlah kalangan masyarakat dan aktivis antikorupsi di Bengkulu mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan praktik tersebut. Mereka menilai jual beli jabatan dapat merusak tatanan birokrasi dan mengurangi kualitas pelayanan publik. “Kalau benar ada transaksi jabatan, ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya,” kata salah satu pegiat antikorupsi di Bengkulu.
Sumber itu menambahkan, dalam pemeriksaan, para pejabat menjelaskan bahwa proses pengangkatan jabatan di Pemkab Seluma saat ini telah dilakukan melalui sistem aplikasi. “Layak atau tidaknya seseorang menduduki jabatan sepenuhnya bergantung pada sistem,” ujarnya.
Kasus dugaan jual beli jabatan ini sebelumnya mencuat setelah beredarnya rekaman percakapan yang menyinggung permintaan sejumlah uang sebagai syarat pengangkatan kepala puskesmas di wilayah Seluma. Rekaman berdurasi 3 menit 39 detik itu memunculkan kecurigaan adanya praktik transaksional dalam proses mutasi dan promosi pejabat.
Sumber: