Pemkab Seluma Usulkan Rp 200 Miliar di APBD 2026, Peningkatan Mutu Pendidikan

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Pemkab Seluma telah mengusulkan anggaran besar mencapai Rp 200 miliar yang difokuskan untuk revitalisasi dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh sekolah.

 

BACA JUGA: Paguyuban Leder DSI Kecam Kegagalan Manajemen, Tuntut TRansparansi, Pertanyakan Pengendali PT. Sana Syariah I

BACA JUGA:Berkas Lengkap, Penyidik Pidsus Kejari Seluma Limpahkan Murman Effendi ke JPU

Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE MM menyampaikan bahwa, berbagai program perbaikan sarana dan peningkatan mutu pendidikan sudah disiapkan. Usulan anggaran tersebut menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan yang masih jauh dari kata ideal, baik dari sisi infrastruktur maupun fasilitas penunjang pembelajaran.

 

"Tahun ini kita mendapatkan alokasi Rp 11 miliar dari pemerintah pusat. Namun, angka tersebut masih jauh dari kebutuhan kita di lapangan. Karena itu, untuk tahun 2026 kita telah mengajukan usulan anggaran sekitar Rp 200 miliar," sampai Teddy.

 

Menurutnya, alokasi Rp11 miliar yang diterima pada tahun berjalan hanya mampu mencakup sebagian kecil kebutuhan perbaikan. Melalui pemetaan yang dilakukan pemerintah daerah bersama satuan pendidikan, ditemukan bahwa kondisi fisik sejumlah sekolah masih memprihatinkan. Banyak ruang kelas, bangunan utama, hingga fasilitas pendukung lain yang membutuhkan rehabilitasi karena sudah lama tidak diperbaiki.

 

"Memang masih ada bangunan sekolah yang butuh penanganan. Semua data sudah kita usulkan melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga kebutuhan setiap sekolah terekam lengkap," jelasnya.

 

Selain menyasar perbaikan infrastruktur, Pemkab Seluma juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam proses pembelajaran. Sejumlah program pemerintah pusat telah masuk ke Seluma sejak 2025, termasuk bantuan perangkat Interactive Flat Panel (IFP) dan Classroom Smart Room (Croom). Kehadiran fasilitas digital ini diharapkan dapat mendorong terciptanya suasana belajar yang lebih modern, interaktif dan sesuai perkembangan teknologi.

Sumber: