Sosialisasi Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak: Penguatan Keluarga di Kelurahan Napal
Rabu 26-11-2025,23:00 WIB
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id – Pemerintah Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma, menunjukkan komitmen kuat terhadap upaya pembinaan generasi muda sebagai penerus bangsa. Kesadaran bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas anak-anak hari ini mendorong pemerintah kelurahan untuk menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Napal pada Selasa (25/11), berjalan sukses dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai instansi, yakni perwakilan DP3PP&KB Seluma yang dipimpin oleh Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Rudi Agus Setiawan, S.Kom, serta narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Seluma, yaitu Kepala KUA Seluma, Endang Jaya, S.HI. Sementara itu, Kepala Dinas DP3PP&KB Seluma, Sumiati, S.E., M.M, yang berhalangan hadir, mengutus langsung pejabat terkait untuk memberikan materi.
Acara dibuka secara resmi oleh Camat Seluma, Najamuddin, S.E, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Camat, Juned Burdadi, S.Sos, didampingi oleh Lurah Napal, Zainul Effendi, S.Ip. Peserta kegiatan terdiri dari Ibu-Ibu Ketua RT/RW se-Kelurahan Napal, kader PKK, kader Posyandu, tokoh perempuan, serta tokoh masyarakat lainnya.
Pembinaan dan pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga formal seperti sekolah, tetapi juga terutama menjadi tanggung jawab keluarga, khususnya orang tua. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan meningkatnya tantangan sosial, peran orang tua menjadi semakin penting dalam menanamkan nilai moral, etika, agama, karakter, serta pengawasan terhadap tumbuh kembang anak.
Kelurahan Napal melihat kondisi ini sebagai isu penting yang harus segera ditangani. Melalui dana kelurahan dan kerja sama lintas sektor, kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman, wawasan, serta bekal kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar semakin siap dalam membina, mendidik, dan melindungi anak-anak dari berbagai pengaruh negatif.
Lurah Napal: Wujud Komitmen Pembinaan Anak di Lingkungan Masyarakat
Dalam sambutannya, Lurah Napal, Zainul Effendi, S.Ip, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kelurahan untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya, khususnya melalui penguatan peran keluarga.
“Anak-anak adalah aset terbesar kita. Mereka akan menjadi penerus yang kelak memimpin daerah ini. Oleh karena itu, peran orang tua sangat menentukan apakah anak-anak kita tumbuh dengan karakter yang baik, berakhlak mulia, dan memiliki masa depan cerah,” ujar Lurah.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait agar pembinaan terhadap anak dapat berjalan maksimal.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sebatas sosialisasi, tetapi menjadi gerakan bersama untuk memperkuat keluarga sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama,” tambahnya.
Lurah Napal juga mengapresiasi kehadiran para peserta, khususnya kader perempuan yang selama ini aktif di masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan.
Camat Seluma yang Diwakili Sekcam: Pentingnya Pembinaan Moral Anak di Era Modern
Sementara itu, Sekcam Seluma, Juned Burdadi, S.Sos, yang mewakili Camat Seluma, dalam sambutannya menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan masa-masa sebelumnya.
“Perkembangan teknologi, pergaulan bebas, pengaruh media sosial, serta lunturnya nilai-nilai moral menjadi ancaman serius bagi anak-anak kita bila tidak diawasi dengan baik,” jelasnya.
Juned juga menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan Napal yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan edukatif seperti ini.
“Camat Seluma sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap orang tua mendapatkan wawasan baru dan mampu menerapkannya di rumah masing-masing. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis, dan penuh nilai kebaikan,” tutupnya.
Setelah memberikan sambutan, Sekcam secara resmi membuka kegiatan sosialisasi secara resmi.
Pemaparan Narasumber DP3PP&KB Seluma: Orang Tua sebagai Garda Terdepan Perlindungan Anak
Narasumber pertama, Rudi Agus Setiawan, S.Kom, dari DP3PP&KB Seluma menjelaskan pentingnya perlindungan anak dalam perspektif undang-undang dan peran keluarga. Ia menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih kerap terjadi karena kurangnya kesadaran serta lemahnya pengawasan dari lingkungan terdekat.
Rudi menyampaikan materi mengenai:
1. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak
• Kekerasan fisik
• Kekerasan psikis
• Kekerasan seksual
• Penelantaran
• Eksploitasi ekonomi maupun sosial
2. Peran orang tua dalam perlindungan anak
• Memberikan kasih sayang dan perhatian
• Menjadi teladan dalam perilaku
• Melakukan komunikasi intensif
• Memahami perkembangan emosi dan psikologis anak
• Menjaga lingkungan anak dari pengaruh negatif
Ia juga mengingatkan bahwa keluarga harus peka terhadap perubahan perilaku anak sebagai langkah deteksi dini.
“Jika anak terlihat menarik diri, murung, atau berubah sifat secara drastis, itu bisa menjadi tanda masalah. Orang tua harus peka dan siap menjadi pendengar terbaik bagi anak-anaknya,” tegas Rudi.
Materi dari KUA Seluma: Pendidikan Agama sebagai Pondasi Utama
Narasumber dari Kementerian Agama Seluma, Endang Jaya, S.HI, menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter dan akhlak anak. Menurutnya, pendidikan agama bukan sekadar mengajarkan teori atau ritual, tetapi juga menanamkan nilai moral dan spiritual sejak dini.
Endang menyampaikan beberapa poin utama:
1. Peran agama dalam membentuk karakter anak
• Menanamkan adab dan akhlak
• Menguatkan nilai-nilai kebenaran
• Membentuk kecerdasan spiritual
2. Tanggung jawab orang tua menurut ajaran Islam
• Menjadi contoh yang baik dalam ibadah
• Mengajarkan anak mengenal Allah dan Rasul-Nya
• Mengatur pola komunikasi dalam keluarga
• Mendidik anak dengan penuh kasih sayang, bukan kekerasan
Beliau juga mengingatkan bahwa teladan orang tua jauh lebih efektif daripada sekadar nasihat.
“Anak tidak hanya mendengar apa yang orang tua katakan, tetapi meniru apa yang orang tua lakukan. Oleh sebab itu, mari kita menjadi contoh terbaik bagi mereka,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan apresiasi luas dari peserta. Dengan adanya materi yang komprehensif dari narasumber, para orang tua dan tokoh masyarakat di Kelurahan Napal diharapkan semakin memiliki wawasan dan kesadaran dalam mendidik serta melindungi anak. Pemerintah Kelurahan Napal juga berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pemberdayaan yang bermanfaat untuk masyarakat. (djl)
Sumber: