Sosialisasi Koperasi Merah Putih Kelurahan Dusun Baru: Wujud Komitmen Pemerintah dalam Mensejahterakan Rakyat

Beliau menjelaskan bahwa Koperasi saat ini tidak bisa lagi dikelola dengan pola lama yang konvensional dan minim inovasi. Koperasi harus dikelola dengan profesional, mengedepankan prinsip tata kelola yang baik (good governance), transparansi, dan akuntabilitas.

“Kita ingin Koperasi Merah Putih ini menjadi pionir dalam digitalisasi koperasi. Harus punya aplikasi keuangan sendiri, akses pasar online, dan bisa menyalurkan modal usaha secara efektif kepada warga. Jangan sampai koperasi hanya jadi tempat iuran, tapi tidak berdampak ke ekonomi masyarakat,” jelas Wanhurudin.

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan rutin kepada pengurus Koperasi, pembukuan yang transparan, audit internal berkala, serta kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, BUMDes, hingga lembaga keuangan syariah.

Selain itu, dalam konteks ekonomi daerah, beliau menyampaikan pentingnya koperasi yang tidak hanya bergerak dalam sektor perdagangan, tetapi juga sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan industri rumah tangga. Hal ini sesuai dengan Pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa:

“Koperasi berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi serta sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”

Dengan prinsip inilah, koperasi harus dikelola bukan untuk mencari keuntungan semata, tetapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan anggota secara berkeadilan.

“Kalau Koperasi ini bisa menyediakan pupuk murah, obat pertanian, hasil panen dijual bersama, bahkan bisa bangun warung sembako, maka Koperasi benar-benar jadi penyelamat ekonomi rakyat,” tambahnya.

Wanhurudin juga menyarankan agar Koperasi aktif dalam mengikuti program pelatihan digitalisasi UMKM dan Koperasi yang saat ini banyak diselenggarakan oleh KemenkopUKM maupun Dinas Provinsi.

BACA JUGA:Kelurahan Sembayat Gelar Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Upaya Meningkatkan Kesadaran & Partisipasi Warga

Antusiasme Warga dan Komitmen Pengurus Koperasi

Ketua RT 04 Kelurahan Dusun Baru, Jarappudin, menyambut baik program ini. Menurutnya, masyarakat selama ini memang menanti hadirnya lembaga ekonomi yang benar-benar membantu, bukan hanya menagih iuran.

“Warga kami antusias, terutama para pelaku UMKM. Dulu susah pinjam modal, sekarang mudah-mudahan melalui Koperasi Merah Putih Kelurahan Dusun Baru ini jadi solusi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Dusun Baru, Redy Susanto, mengungkapkan bahwa pihaknya siap bekerja dengan semangat baru untuk membesarkan Koperasi.

“Kami ingin koperasi ini membuka toko gray kelontong murah, warung sembako, sampai jadi tempat simpan pinjam yang amanah. Kami terbuka bagi siapa saja warga Dusun Baru yang ingin bergabung. Ini demi kesejahteraan bersama,” katanya penuh semangat.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal penting dalam membumikan semangat ekonomi kerakyatan di tingkat Kelurahan. Dengan dukungan Pemerintah, partisipasi aktif warga, dan manajemen koperasi yang sehat dan modern, Koperasi Merah Putih Kelurahan Dusun Baru diyakini akan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.

Sumber: