Mengenal Lebih Dekat Pakaian Adat Pengantin Palembang: Keanggunan Aesan Gede dan Keelokan Aesan Paksangko

Mengenal Lebih Dekat Pakaian Adat Pengantin Palembang: Keanggunan Aesan Gede dan Keelokan Aesan Paksangko

Radarseluma.disway.id - PakaianAdatPengantinPalembang--

• Aesan Paksangko melambangkan kesederhanaan, ketulusan, dan kesopanan. Walaupun tidak semewah Aesan Gede, busana ini tetap memancarkan kewibawaan dan keteguhan. Filosofinya adalah agar pasangan pengantin dapat membangun rumah tangga dengan penuh kerendahan hati, kesetiaan, serta kebersamaan yang harmonis.

Dengan demikian, kedua busana tersebut adalah simbol keseimbangan: Aesan Gede mengajarkan tentang keagungan, sementara Aesan Paksangko menekankan pentingnya kesederhanaan.

BACA JUGA:Pakaian Adat Aesan Paksangko Palembang: Simbol Kesederhanaan dan Filosofi Hidup Masyarakat Sumatera Selatan

Perbedaan Aesan Gede dan Aesan Paksangko

Secara garis besar, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya:

1. Tingkat Kemewahan

• Aesan Gede lebih megah dengan dominasi emas dan perhiasan.

• Aesan Paksangko lebih sederhana dengan ornamen minimalis.

2. Penggunaan Sejarah

• Aesan Gede dulunya hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan.

• Aesan Paksangko dapat dipakai oleh masyarakat umum.

3. Hiasan Kepala

• Aesan Gede menggunakan mahkota besar (sigar) yang menjulang tinggi.

• Aesan Paksangko menggunakan sanggul dengan hiasan bunga.

4. Makna Filosofis

• Aesan Gede menekankan kebesaran, kejayaan, dan martabat.

Sumber:

Berita Terkait