Benteng Marlborough: Jejak Kolonial, Makam Misterius Thomas Parr, dan Kebanggaan Sejarah Bengkulu
Radarseluma.disway.id - Benteng Marlborough Bengkulu: Jejak Kolonial, Makam Misterius Thomas Parr, dan Kebanggaan Sejarah Rakyat Bengkulu--
Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Bengkulu memiliki sebuah warisan sejarah yang sangat berharga berupa Benteng Marlborough, benteng kolonial peninggalan Inggris yang berdiri kokoh sejak abad ke-18. Berlokasi di tepi Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu, benteng ini bukan sekadar bangunan pertahanan, melainkan saksi bisu perjalanan panjang rakyat Bengkulu dalam melawan kolonialisme.
Benteng Marlborough menyimpan banyak kisah: dari pembangunan oleh Inggris, perebutan kekuasaan oleh Belanda dan Jepang, hingga keterkaitannya dengan pengasingan Presiden Soekarno. Tidak hanya itu, konon di dalam kompleks benteng ini terdapat makam-makam kuno, salah satunya adalah makam Governor Thomas Parr, pejabat tinggi Inggris yang tewas akibat perlawanan rakyat Bengkulu. Inilah yang menjadikan benteng ini bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga kawasan dengan aura mistis yang kental.
Sejarah Pendirian Benteng Marlborough
Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) Inggris pada tahun 1714–1719 di bawah pimpinan Joseph Callet. Tujuan utama pembangunan benteng ini adalah memperkuat kedudukan Inggris di pantai barat Sumatra, terutama untuk mengamankan perdagangan lada yang sangat berharga di pasaran Eropa.
Nama Marlborough diambil dari John Churchill, Duke of Marlborough, tokoh militer besar Inggris. Hal ini menandakan betapa pentingnya benteng ini bagi kejayaan kolonial Inggris.
Perpindahan Kekuasaan atas Benteng
Benteng ini beberapa kali berpindah tangan:
1. Inggris (1719–1825) – pusat pertahanan dan perdagangan.
2. Belanda (1825–1942) – diperoleh melalui Traktat London 1824.
3. Jepang (1942–1945) – digunakan sebagai markas militer.
4. Indonesia (1945–sekarang) – menjadi situs sejarah dan kebanggaan rakyat Bengkulu.
Tujuan Pendirian Benteng
• Sebagai benteng pertahanan strategis menghadapi serangan laut dan darat.
• Menjadi pusat perdagangan lada.
• Simbol supremasi kolonial Inggris di Nusantara.
Hal Menarik dari Benteng Marlborough
Sumber: