Inilah Sunnah Yang Dianjurkan Saat Ziarah Kubur Dalam Islam
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Jumat 28-02-2025,11:00 WIB
Radarseluma.disway.id - Sunnah ziarah kubur --
Radarseluma.disway.id - Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam ajaran Agama Islam. Awalnya, Nabi Muhammad Rasulullah SAW melarang ziarah kubur karena khawatir umat Islam akan terjerumus dalam kesyirikan.
Namun, setelah akidah umat Muslim semakin kuat, Nabi Muhammad Rasulullah SAW membolehkannya bahkan menganjurkannya karena memiliki banyak manfaat, seperti mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan Akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang membolehkan dan menganjurkan ziarah kubur dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim No,976 yang berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ
Artinya: "Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Ziarah lah kubur, karena ia akan mengingatkan kalian pada akhirat'."(HR. Muslim No. 976)
Adapun Sunnah ketika kita melaksanakan zarah Kubur ada beberapa Sunnah yang dianjurkan saat yakni sebagai berikut penjelasannya:
Pertama: Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur
Ketika memasuki area pemakaman, kita disunnahkan mengucapkan salam kepada penghuni kubur. Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagaimana yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim No 975 yang berbunyi:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan Mukminin dan Muslimin. Kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Aku memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kalian."(HR. Muslim No. 975)
Kedua: Mendoakan Ahli Kubur
Disunnahkan untuk mendoakan ahli kubur agar diampuni dosa-dosanya dan diberikan rahmat oleh Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 10 yang berbunyi:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
Artinya: "Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami."
(QS. Al-Hasyr: 10)
Ketiga: Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan
Nabi Muhammad Rasulullah SAW melarang duduk atau menginjak kuburan sebagai bentuk penghormatan sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim No 971 yang mana berbunyi:
لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتَحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْتَرِقَ جِلْدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
Artinya: "Sungguh, jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api hingga membakar pakaiannya dan mengenai kulitnya, itu lebih baik baginya daripada ia duduk di atas kubur."
(HR. Muslim No. 971)
Keempat: Tidak Meratapi atau Menangisi Kuburan Berlebihan
Menangis karena kesedihan diperbolehkan, tetapi meratap atau menangis berlebihan dilarang. Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
Artinya: "Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya atasnya."(HR. Bukhari No. 1286)
Kelima: Tidak Meminta Sesuatu Kepada Ahli Kubur
Ziarah kubur bertujuan untuk mendoakan, bukan meminta pertolongan kepada orang yang sudah meninggal. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 194 yang mana berbunyi:
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kalian seru selain Allah adalah hamba-hamba seperti kalian."
(QS. Al-A'raf: 194)
Keenam: Mengingat Kematian dan Kehidupan Akhirat
Ziarah kubur harus menjadi momen untuk merenungi kehidupan setelah mati. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda:l yang berbunyi:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ، فَزُورُوهَا، فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
Artinya: "Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, sekarang ziarah lah, karena ia akan mengingatkan kalian pada kematian."
(HR. Muslim No. 977)
Maka dari penjelasan diatas dapatlah kita simpulkan bahwa Ziarah kubur merupakan Sunnah yang memiliki banyak manfaat, seperti mengingatkan kita pada kematian, mempererat hubungan dengan sesama Muslim, dan mendoakan kebaikan bagi mereka yang telah meninggal dan ada beberapa adab dan Sunnah yang dianjurkan dalam ziarah kubur antara lain yaitu mengucapkan salam kepada penghuni kubur, mendoakan ahli kubur agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Serta tidak duduk atau menginjak kuburan, dan tidak meratapi kuburan dengan berlebihan, tidak meminta sesuatu kepada ahli kubur, mengingat kematian dan kehidupan Akhirat.
Sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan untuk berziarah kubur dengan niat yang benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Rasulullah SAW, dengan demikian, kita dapat mengambil hikmah dari ziarah kubur, yaitu mengingat kematian, memperkuat iman, dan meningkatkan amal ibadah kita sebagai bekal menuju akhirat,
Semoga Allah SWT memberikan kita pemahaman dan kekuatan untuk selalu mengamalkan Sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam kehidupan kita. Aamiin. (djl)
Sumber: