Meningkatkan Kualitas Diri Dengan Ilmu Dan Ibadah

Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Kualitas Diri Dengan Ilmu Dan Ibadah--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Dalam perjalanan hidup, setiap insan muslim tentu mendambakan kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat. Islam sebagai agama yang sempurna memberikan pedoman agar manusia tidak hanya menjadi pribadi yang shaleh secara spiritual, tetapi juga produktif secara sosial. Salah satu cara yang paling utama dalam mencapai kualitas diri yang lebih baik adalah dengan memperkuat ilmu dan memperbanyak ibadah. Kedua hal ini ibarat dua sayap yang akan membawa seorang mukmin terbang tinggi menuju ridha Allah SWT.
Ilmu: Cahaya Penuntun Kehidupan
Ilmu merupakan fondasi utama dalam menjalankan ajaran Islam secara benar. Dengan ilmu, seorang hamba dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, serta mampu menilai setiap langkah hidupnya berdasarkan tuntunan syariat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 11; berbunyi:
"يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ"
Artinya,: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menjelaskan betapa tinggi kedudukan orang yang memiliki ilmu. Mereka tidak hanya dimuliakan di dunia, tetapi juga akan mendapatkan derajat yang tinggi di akhirat kelak.
Rasulullah SAW juga menegaskan keutamaan ilmu dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi:
"مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ"
Artinya: “Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Ilmu tidak hanya berkaitan dengan ilmu agama, tetapi juga ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia secara umum. Namun, ilmu agama tetap menjadi prioritas, karena dengan ilmu itulah seorang muslim mampu menjalankan kewajibannya dengan benar.
Imam Al-Ghazali berkata:
"العِلْمُ بِلَا عَمَلٍ جُنُونٌ، وَالعَمَلُ بِلَا عِلْمٍ لَا يَكُونُ"
Artinya: "Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu tidak akan terjadi."
Sumber: