5 Hal Yang Tidak Boleh Kamu Ceritakan Kepada Orang Lain Menurut Ajaran Islam

5 Hal Yang Tidak Boleh Kamu Ceritakan Kepada Orang Lain Menurut Ajaran Islam

Radarseluma.disway.id - 5 hal yang tidak boleh kita ceritakan kepada orang lain --

Radarseluma.disway.id - Dalam ajaran Agama Islam, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diceritakan kepada orang lain karena dapat menimbulkan fitnah, mengurangi keberkahan, atau membuka aib diri sendiri dan orang lain bahkan hilang nya pahala kita.

Berikut adalah lima hal yang tidak boleh kita ceritakan kepada orang lain menurut ajaran Islam mudah-mudahan bermanfaat dan kita bisa terhindar dari perbuatan-perbuatan tersebut apabsaja yang tidak boleh ceritakan kepada orang lain tersebut ini penjelasannya secara rinci berdasarkan Hadist dan Al-Qur'an:

Pertama: Aib Diri dan Orang Lain

Menjaga aib diri sendiri maupun orang lain adalah tanda Ketaqwaan, sebab membuka aib bisa menyebabkan fitnah, permusuhan, dan merusak kehormatan seseorang, dan hal itu di larang dalam ajaran Islam sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist yang di riwayatkan oleh Abu Dawud yang berbunyi: 

اللَّهُ سِتِّيرٌ يُحِبُّ السِّتْرَ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ

Artinya: "Sesungguhnya Allah Maha Menutupi dan mencintai orang yang menutupi (aib), maka jika salah seorang di antara kalian mandi, hendaklah ia menutupinya." (HR. Abu Dawud no. 4012)

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajud

Kedua: Rencana Masa Depan Secara Rinci

Menceritakan rencana secara berlebihan bisa mengundang iri hati dan gangguan dari orang lain, baik berupa hasad (dengki) maupun sihir, sebaiknya cukup berbagi kepada orang terpercaya dan memohon pertolongan kepada Allah SWT, hal ini berdasarkan sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh At-Thabrani yang mana berbunyi: 

اقْضِ حَاجَتَكَ بِالكِتْمَانِ فَإِنَّ كُلَّ ذِي نِعْمَةٍ مَحْسُودٌ

Artinya: "Tunaikan lah kebutuhanmu dengan merahasiakannya, karena setiap orang yang diberi nikmat pasti akan ada yang dengki kepadanya." (HR. At-Thabrani)

BACA JUGA:Inilah Penjelasan Jenis-jenis Puasa Menurut Ajaran Islam Yang Wajib Kita Ketahui

Ketiga: Kebaikan yang Telah Dilakukan

Menceritakan amal kebaikan yang telah kita lakukan bisa membuat seseorang atau kita terjebak dalam perbuatan riya (pamer) sehingga akhirnya dapat mengurangi atau bahkan menghapus pahala kebaikannya yang telah kita perbuat tentu itu sangat lah merugikan dan perbuatan sia-sia.
Allah SWT menjelaskan nya tentang hal tersebut dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 264 sebagaimana Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

وَلاَ تُبْطِلُواْ صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالأذَىٰ

Artinya: "Dan janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima)." (QS. Al-Baqarah: 264)

BACA JUGA:Inilah Syarat Wajib dan Sah Serta Rukun Puasa Menurut Ajaran Islam. Berikut Penjelasannya

Keempat: Masalah Rumah Tangga

Masalah rumah tangga adalah privasi yang harus dijaga, membuka permasalahan keluarga kepada orang lain tentunya dapat memperkeruh keadaan dan menambah masalah, bukannya mendapatkan solusi justru menimbulkan persolan yang baru, maka Jagan lah sekali-kali kita menceritakan tentang persoalan keluarga kita kepada orang lain.

Hal ini ditegaskan secara Islam dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang mana berbunyi: 

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

Artinya: "Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menggauli istrinya, dan istrinya menggaulinya, lalu ia menyebarkan rahasianya." (HR. Muslim)

BACA JUGA:Inilah Hal Yang Disunnahkan Dan Waktu Yang Dilarang Untuk Berpuasa

Kelima: Dosa yang Pernah Dilakukan

Menyebarkan dosa yang telah dilakukan bukanlah hal yang baik, selain merendahkan diri sendiri, hal itu bisa mendorong orang lain untuk meniru perbuatan buruk tersebut, maka apapun sebaiknya sebaiknya untuk tidak di ceritakan dan kita hendaklah bertaubat kepada Allah SWT sehingga kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Perintah untuk tidak menceritakan perbuatan dosa yang kita perbuat sesuai dengan sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا المُجَاهِرِينَ

Artinya: "Setiap umatku diampuni kecuali orang-orang yang terang-terangan dalam berbuat dosa." (HR. Bukhari, Muslim)

Itulah beberapa hal yang sesungguhnya tidak di ceritakan kepada orang lain sebab menjaga rahasia dan tidak menceritakan hal-hal di atas kepada orang lain merupakan bentuk kehati-hatian kita dalam berbicara, hal ini juga mencerminkan akhlak yang baik serta dapat menjaga kehormatan diri dan keluarga.

Cukuplah Allah dan kita yang tau atas keburukan dosa dan khilaf kita yang telah perbuat serta perbanyak taubat dan zikir kepada Allah SWT sehingga ampunan Allah SWT datang kepada kita sehingga kita dapat menjadi orang yang lebih baik, Aamiin. (djl)

Sumber: