Keutamaan Shalat Dhuha dan Manfaatnya

Keutamaan Shalat Dhuha dan Manfaatnya

Radarseluma.disway.id - Keutamaan Shalat Dhuha dan Manfaatnya--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Shalat merupakan tiang Agama yang menjadi penghubung antara hamba dan Rabb-nya. Di antara Shalat-shalat Sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah Shalat Dhuha, sebuah amalan ringan namun sarat keutamaan. Shalat ini dikerjakan di waktu pagi saat Matahari telah naik sekitar tujuh hasta hingga menjelang waktu zawal (tergelincir matahari), biasanya antara pukul 07.00 hingga 11.00 siang. Banyak keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah ini, baik dari sisi spiritual, psikologis, maupun sosial. Nabi Muhammad Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan Shalat ini, sehingga ia menjadi salah satu amalan istimewa yang layak untuk dilestarikan oleh umat Islam.

Keutamaan Shalat Dhuha Menurut Al-Qur’an dan Hadits

1. Shalat Dhuha sebagai Sedekah untuk Seluruh Persendian

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar RA, Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى" (رواه مسلم)

Artinya:
"Setiap pagi, setiap persendian kalian harus ditunaikan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat yang dikerjakan pada waktu dhuha."
(HR. Muslim no. 720)

Hadits ini menunjukkan betapa luar biasanya kedudukan Shalat Dhuha. Ia bukan hanya sekadar ibadah Sunnah, namun menggantikan seluruh kewajiban sedekah atas setiap sendi tubuh kita, yang berjumlah 360. Sebagai Manusia yang menggunakan tubuh setiap hari, sudah sepatutnya kita mensyukurinya melalui ibadah ini.

BACA JUGA:Keutamaan Mendoakan Sesama Muslim: Wujud Cinta dan Persaudaraan dalam Islam

2. Shalat Dhuha Mendatangkan Ampunan Dosa

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Thabrani yang mana berbunyi: 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "مَنْ يُدَاوِمْ عَلَى صَلَاةِ الضُّحَى يُغْفَرْ لَهُ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْ كَزَبَدِ الْبَحْرِ" (رواه الطبراني)

Artinya:
"Barangsiapa yang membiasakan Shalat Dhuha, maka diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Thabrani)

Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Melalui Shalat Dhuha yang dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah, Allah membuka pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya. Ini adalah motivasi besar bagi siapa pun yang ingin meraih ridha dan ampunan Allah.

3. Shalat Dhuha Sebagai Jalan Rezeki

Dalam Hadits Qudsi, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "ابن آدم، اركع لي من أول النهار أربع ركعات أكفك آخره" (رواه الترمذي)

Artinya:
"Wahai anak Adam, ruku lah (Shalat lah) untuk-Ku di awal siang (Shalat Dhuha) sebanyak empat rakaat, niscaya Aku akan mencukupi mu di akhir harimu."
(HR. Tirmidzi, hasan)

Hadits ini menyiratkan bahwa Shalat Dhuha menjadi sebab datangnya kecukupan dan pertolongan Allah SWT dalam menjalani aktivitas sepanjang hari. Dengan kata lain, siapa yang menjaga Shalat Dhuha, maka Allah SWT akan menjaga dan mencukupkan urusannya.

Sumber: