Inilah Hal Yang Disunnahkan Dan Waktu Yang Dilarang Untuk Berpuasa
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Sabtu 22-02-2025,14:00 WIB
Radarseluma disway.id - Hal Yang Disunnahkan Dan Waktu Yang Dilarang Untuk Berpuasa--
Radarseluma.disway.id - Dalam Agama Islam saat berpuasa, umat Muslim disunnahkan untuk melakukan beberapa Sunnah dalam menjalankan Puasa agar bisa menambah pahala dan meningkatkan derajat umat Muslim sehingga tercapai predikat taqwa.
Sebagaimana yang di sebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang mana berbunyi
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(QS Al-Baqarah 183)
Apa saja hal-hal yang disunnahkan ketika kita berpuasa menurut ajaran Islam yaitu
A. Hal-hal yang di Sunnahkan saat berpuasa
Pertama:
Melambatkan makan sahur
Kita di anjurkan untuk memperlambat makan sahur agar kita bisa melaksanakan Sholat sehingga antara mahan sahur dan waktu Subuh tidak terlalu jauh hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 187 yang mana berbunyi:
{وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ}
Artinya:
"Dan makan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam. (Al-Baqarah: 187).
Kedua:
Menyegerakan berbuka ketika sudah waktu berbuka
Kalo ketika kita makan di anjurkan untuk memperlambat berbeda dengan berbuka puasa kita sebaliknya untuk menyegerakan untuk berbuka ketika waktunya sudah terbuka
Menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu Sunnah yang utama dan dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana dijelaskan sebuah hadis yang diriwayatkan Anas Bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
كِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya:
"Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur." (HR. Anas Bin Malik RA)
Ketiga:
Membaca doa atau niat berbuka puasa
Keempat:
Ketika berbuka diawali dengan makanan/minuman yang manis
Kelima:
Bersedekah memberi makanan berbuka untuk sesama
Keenam:
Lebih giat dalam beribadah dan bersedekah
B.Waktu-waktu Dilarang Melaksanakan Puasa
Ibadah berpuasa dalam Agama Islam ternyata memiliki waktu atau saat yang melarang umatnya untuk melakukan ibadah tersebut. Berikut adalah beberapa waktu umat Islam dilarang atau bahkan sampai diharamkan untuk melaksanakan ibadah berpuasa.
Pertama:
Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)
Agama islam mengharamkan tanggal 1 Syawal bagi umatnya yang ingin melaksanakan ibadah Puasa karena Agama Islam menetapkan tanggal 1 Syawal sebagai hari yang sakral untuk umat Agama Islam.
Bagaimana tidak? Tanggal 1 Syawal merupakan hari kemenangan untuk umat Agama Islam yaitu hati Raya Idul Fitri hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa melawan hawa nafsu dari hal yang halal apalagi yang haram.
Kedua:
Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah)
Tanggal 10 Dzulhijjah ditetapkan sebagai hari raya kedua oleh Agama Islam.
Pada hari tersebut, umat islam diharamkan untuk berpuasa dan disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban lalu dibagikan kepada kerabat serta fakir miskin atau orang-orang yang kurang mampu, hal itu bertujuan agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan serta kegembiraan mengkonsumsi daging hewan qurban.
Selain itu ada juga waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk berpuasa bagi umat Muslim antara lain tiga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah hari Raya Idul Adha), hari syak (tanggal 30 Sya’ban), Wanita yang sedang Haid atau Nifas dan belum mandi besar, lalu seorang istri yang berpuasa Sunnah tanpa izin dari suami
Demikianlah penjelasan tentang hal-hal yang disunnahkan dan waktu yang dilarang untuk berpuasa bagi umat Muslim semoga bermanfaat. (djl)
Sumber: