Nabi Muhammad ketika Isra Miraj Allah Perlihatkan Gambaran Indahnya Surga, Berikut Penjelasannya

Nabi Muhammad ketika Isra Miraj Allah Perlihatkan Gambaran Indahnya Surga,  Berikut Penjelasannya

Radar Seluma. Disway.id Nabi Muhammad Rasulullah SAW di perlihatkan Surga saat Isro Mi'raj --

Radar Seluma. Disway.id -Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad Rasulullah SAW melihat begitu banyak hal indah, termasuk diperlihatkan oleh Allah SWT tentang indah Surga. Isra Miraj sendiri terjadi pada 27 Rajab, pada tahun kesepuluh kenabian. Adapun peristiwa Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW di tegaskan Al-Qur'an Surat Al-Isro ayat 1 yang berbunyi: 
 
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Artinya:
“Maha Suci Allah, yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Isra:1)
 
Dalam Surat lain Allah lebih mempertegas tentang peristiwa Isro Mi'raj yang mana Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur'an Surat An-Najm ayat 12-18 yang berbunyi:
 
أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ. وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ. عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ. إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ. مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ. لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ.
Artinya: 
Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang  meliputinya. Sesungguhnya dia telah melihat kebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (QS, An-Najm 12-18)
 
 
Nabi Muhammad Rasulullah SAW ketika melakukan perjalanan Isro Mi'raj di perlihatkan oleh Allah SWT tidak hanya gambaran Neraka namun Allah SWT juga memperlihatkan gambaran indah Surga 
 
Begitu indahnya Surga yang dilihat Nabi Muhammad Rasulullah SAW saat perjalanan Isra Miraj tersebut, membayangkan saja cukup membuat hati bergetar dan ingin lebih dekat dengan Surga itu. 
Dalam kitab Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri digambarkan dengan indah perjalanan Nabi Muhammad Isra Miraj ini hingga sampai Sidaratul Muntaha, serta Surga yang begitu menakjubkan.
 
Adapun Isra bermakna perjalanan malam hari, perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW pada sebuah malam dari Masjidil Haram di Mekah sampai Masjidil Aqsa di Yerussalem Palestina. 
 
Sedangkan Miraj bermakna diangkatnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW ke langit ketujuh, menuju Sidratul Muntaha dan langsung bertemu dengan Allah SWT.
 
 
Dalam malam yang hening penuh kekhidmatan itu, diantar oleh Malaikat Jibril, Nabi Muhammad dalam sekejap mata melakukan perjalanan dari Masjidil Haram sampai Baitul Maqdis, lantas dari Masjid tersebut lantas diangkat menuju langit ketujuh.
 
Dalam perjalanan itu, sampailah Nabi Muhammad Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. Dikisahkan, Sidratul Muntaha adalah tempat batas antara suyrga dan langit ketujuh. 
 
Ketika sampai di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad Rasulullah SAW sudah dibuat takjub. Beberapa ulama menafsirkan Sidratul Muntaha sebagai sebuah pohon yang begitu indah dan dikalungi Mutiara yang begitu indah, serta bersinar.
 
Sidratul Muntaha yang indah ini juga digambarkan dalam firman Allah SWT surat An-Najm ayat 13-18 yang mana di jelaskan di atas
Surga yang bayangannya saja sudah Indah, lantas, beliau pun diperlihatkan dengan Surga yang begitu indah, hingga disebutkan tidak ada kalimat yang mampu menggambarkan dengan sempurna keindahannya.
 
Bayangannya saja, meskipun terlihat dari jauh, sudah begitu indah. Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri dalam kitab itu mengisahkan, Nabi Muhammad Rasulullah SAW melihat empat buah sungai di Surga. Sungai yang begitu indah, airnya mengalir jernih, burung-burung beterbangan buah-buahan segar yang seakan tinggal dipetik dengan jemari. 
 
 
Dalam riwayat hadis Imam Bukhari disebutkan tentang gambaran Surga indah yang membayangkannya saja membuat hati kita bahagia.
 
“Kemudian aku dimasukkan ke dalam surga, ternyata di dalamnya banyak kubah terbuat dari mutiara dan tanahnya dari minyak kesturi.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab ash-Shalah, 342).
 
Dalam Al-Quran dan Hadits, Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan. Salah satu Gambaran yang sering disebutkan adalah tentang bau yang sangat harum yang tercium dari Surga. Ini menjadi tanda bagi orang-orang beriman bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal atas amal baik yang mereka lakukan selama masa hidupnya.
 
Adapun Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menyebutkan tentang wangi Surga. Karena wanginya, aroma Surga ini tercium dari jarak ratusan tahun perjalanan, berikut penjelasan haditsnya yang artinya sebagai berikut: 
 
"Baunya surga dapat dicium sejauh perjalanan 1000 tahun. Demi Allah tidak akan menciumnya seseorang yang mendurhaka kepada ibu bapaknya dan orang yang memutuskan tali persaudaraan, orang tua yang berzina, dan orang yang memanjangkan pakaiannya (melebihi mata kaki) karena sombong." (HR Thabrani)
 
Itulah gambaran Surga Indah, bagi kita sebagai seorang Muslim agar kelak kita senantiasa berikhtiar, memperbanyak ibadah dan berbuat baik agar kelak dianggap layak untuk berada di Surga Allah SWT dan bisa berjumpa bersama-sama dengan Nabi Muhamad Rasulullah SAW dan Allah SWT. Amin (djl) 

Sumber: