Saat Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW Diperlihatkan Neraka Oleh Allah SWT

Saat Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW Diperlihatkan Neraka Oleh Allah SWT

Radar Seluma. Disway.id. Saat Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW di perlihatkan Neraka oleh Allah SWT --

Radar Seluma. Disway.id - Peristiwa perjalanan malam Rasulullah SAW atau Isro Mi'raj tidak hanya menghasilkan perintah Sholat lima waktu. Dengan di temani oleh Malaikat Jibril Nabi Muhammad Rasulullah SAW diberikan kesempatan untuk melihat-lihat keadaan Neraka dan Surga.
 
Kisah ini diceritakan oleh Ibnu Ishaq yang didengarnya dari salah seorang terpercaya yaitu Abu Sa'id al Khudri. Abu Sa'id sendiri menyatakan mendengar kisah perjalanan Rasulullah SAW ke neraka dari beliau langsung di tengah-tengah perjalanan Mi'raj atau perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.
 
Peristiwa ini disebutkan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an Surat Al- Isro ayat 1 berbunyi:
 
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Artinya:
“Maha Suci Allah yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Isra:1)
 
 
Dalam peristiwa Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga di perlihatkan Surga dan Neraka Imam Muslim dalam salah satu riwayatnya menjelaskan hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW tentang penghuni Neraka. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang berbunyi:
 
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Artinya: "Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita." Mereka bertanya, "Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Disebabkan kekufuran mereka." Ada yang bertanya kepada beliau, "Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?" Beliau menjawab, "(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, 'Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu'." (HR Bukhari).
 
 
Berdasarkan cerita Rasulullah SAW, Malaikat Jibril kemudian membawa Rasulullah SAW naik ke langit hingga tiba di depan pintu neraka yang dijaga oleh malaikat penjaga neraka atau Malaikat Malik. Menurut sabda Rasulullah SAW, Malaikat Malik merupakan satu-satunya malaikat yang tidak menyambutnya dengan senyuman.
 
"Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku (Rasulullah SAW) tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Malaikat Jibril, 'Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?"
 
Malaikat Jibril menjawab, 'Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudah mu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga Neraka.'" demikian penjelasan Malaikat Jibril yang dinukil dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam.
 
 
Rasulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril untuk memperlihatkan neraka kepadanya di tengah sela-sela Isra Mi'raj. Lalu, dibukakanlah pintu neraka oleh malaikat untuk dipertunjukkan kepada Rasulullah SAW.
 
Saat pintu neraka dibuka, Rasulullah SAW melanjutkan cerita, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat. Setelahnya, Rasulullah SAW melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta.
 
Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui dubur.
 
Beliau pun bertanya pada Malaikat Jibril, "Siapakah mereka itu, Jibril?"
 
Malaikat Jibril menjawab, "Mereka adalah para pemakan harta riba."
 
Perjalanan berlanjut, Rasulullah SAW pun melihat ada orang-orang dihadapkan pada hidangan daging yang empuk dan bagus, lalu di sebelahnya ada daging yang bernanah dan busuk. Namun, mereka justru memakan daging bernanah dan busuk itu dan mengabaikan daging lainnya.
 
 
Rasulullah SAW bertanya lagi, "Siapakah mereka itu, Malaikat Jibril?"
 
Malaikat Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri-istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka.
 
Selanjutnya, Rasulullah melihat para wanita yang digantung dengan payudaranya masing-masing. Beliau pun bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"
 
Jibril kemudian menjawab penjelasan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Mi'raj tersebut. "Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka." (HR Bukhari dan Muslim)
 
Itulah sekilas saat Allah SWT memperlihatkan Surga dan Neraka kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW agar kita bisa memetik pelajaran dari peristiwa Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW. (djl)

Sumber: