Inilah Beberapa Peristiwa Penting Saat Nabi Muhammad SAW Isro Mi'raj Part Part Dua

Inilah Beberapa Peristiwa Penting Saat Nabi Muhammad SAW Isro Mi'raj Part Part Dua

Radar Seluma. Disway.id Peristiwa Perjalanan Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW --

Radar Seluma. Disway.id -Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan yang sangat jauh, tetapi hanya dilakukan selama satu malam. Nabi Muhammad Rasulullah SAW diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa langsung ke Sidratul Muntaha Bukan hanya itu, dirinya juga menginjakkan kaki ke langit ke-7.

Peristiwa yang sangat sulit diterima oleh akal ini dikenal dengan sebutan Isra Miraj. Kendati demikian, seorang Muslim tidak boleh menolak kebenaran perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW itu, melainkan wajib untuk mengimaninya.

Secara istilah, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan langsung ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa ini disebutkan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an Surat Al- Isro ayat 1 yang berbunyi:

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Isra:1)

BACA JUGA:Peristiwa Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad Rasulullah SAW

Sebelumnya sudah ada 2 peristiwa yang terjadi dalam perjalanan Isro Mi'raj Nabi Muhammad Rasulullah SAW dijelaskan di Part Satu peristiwa-peristiwa lainnya berikut penjelasannya: 

Ketiga: Salat bersama para Nabi di Baitul Maqdis serta Diberi Susu dan Khamr

Sejumlah riwayat memberi penjelasan bahwa ketika Isra Mi'raj, Nabi Muhammad Rasulullah SAW merasakan haus. Malaikat Jibril lalu membawakannya tiga jenis minuman dalam wadah, satu wadah berisi susu, satu wadah berisi madu, dan satu lagi berisikan arak. Nabi Muhammad Rasulullah SAW lalu memilih susu dan direspons Malaikat Jibril AS dengan pujian bahwa Nabi Muhammad Rasulullah SAW telah menentukan pilihan yang tepat dan itu merupakan fitrah (sejatinya) Islam.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda:

أُتِيَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ، فَنَظَرَ إِلَيْهمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ. فَقَالَ جِبْرِيْلُ: الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلفِطْرَةِ لَوْ أخَذْتَ الخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ

Artinya: Di hidangkan pada malam Isra dua gelas yang berisikan khamar dan susu, kemudian aku melihat keduanya dan mengambil gelas yang berisi susu. Maka Jibril berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah memberimu petunjuk pada kesucian. Andaikan engkau memilih khamar, maka umatmu akan sesat (HR Muslim).

BACA JUGA:Hikmah Dan Fakta di Balik Sejarah Peristiwa Isra Mi’raj dalam Islam

Sumber: