Semen MP Siapkan Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Berbagai Proyek Strategis Nasional
Program sertifikasi yang digelar semen merah putih--
Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Seiring dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi semakin mendesak. Pada puncak konstruksinya, IKN diperkirakan membutuhkan sekitar 150.000 hingga 200.000 pekerja konstruksi bersertifikasi.
BACA JUGA:Kisah Singkat Nabi Musa AS Part Dua
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Musa AS Berdasarkan Al-Qur'an
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2020 tentang Manajemen Proyek Strategis Nasional, seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional harus memiliki sertifikasi sesuai standar yang ditetapkan.
Ini menjadi tantangan besar, mengingat tenaga kerja konstruksi bersertifikasi di Indonesia masih sangat terbatas.
Dari puluhan juta tenaga kerja konstruksi yang tersebar di seluruh Indonesia, baru sekitar 1,6 juta yang telah memiliki sertifikasi, diantaranya baru 2.497 pekerja yang tersertifikasi pada proyek IKN. Jumlah ini jelas belum mencukupi kebutuhan di proyek-proyek strategis termasuk di IKN yang masih terus berlanjut dan membutuhkan pekerja dengan kompetensi khusus.
Kesenjangan ini menjadi tantangan dalam konteks distribusi geografis yang tidak merata. Tenaga kerja bersertifikasi terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta (40%), Surabaya (20%), dan Bandung (10%). Sementara tenaga kerja bersertifikasi di Kalimantan, yang menjadi lokasi IKN, hanya mencapai 5% dari total nasional.
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas dan penerapan standar nasional, Semen Merah Putih merasa perlu untuk turut mengambil peran penting dalam menyelesaikan tantangan ini.
Sumber: