Diduga Take Over Saham Tanpa Sepengetahuan, Pemda Seluma Dirugikan

Diduga Take Over Saham Tanpa Sepengetahuan, Pemda Seluma Dirugikan

Anggota DPRD Seluma Teno H--

 

 

PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - Sebelum PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) dipanggil oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma sudah pernah menyampaikan akibat pindah tangan atau take over saham PT Metatani Palma Abadi (MPA) secara diam-diam atau diduga tanpa sepengetahuan Pemda Seluma membuat daerah merugi dan diduga sudah terjadi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, ada pajak yang seharusnya mengalir ke daerah apabila memang PT BSL sudah mengambil alih saham PT MPA. 

“PT MPA sudah take over ke PT BSL sudah berlangsung lama, namun pemkab Seluma dan DPRD tidak mengetahui hal tersebut,” kata Tenno Heika belum lama ini. 

Lanjutnya, diketahui bahwa PT MPA sampai saat ini masih bersengketa dengan masyarakat terkait lahan perkebunan sawit yang dikelola. 

"Ini membuat kerugian Pemkab Seluma dan masyarakat karena pendapatan tidak masuk dalam kas daerah," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Kanker, FIFGROUP Gelar Edukasi dan Deteksi Dini

BACA JUGA:Harga Naik, Produksi Bubuk Kopi Lokal Turun

Pihak perusahaan mengklaim bahwa saat ini saham PT MPA sudah diambil alih oleh manajemen dari PT BSL yang proses pindah tangan ini juga diketahui oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma. "Gak, itu bukan tidak melapor. Sebenarnya soal take over itu,  dari awal kita sudah melakukan itu ke Pemda karena ada rencana-rencana lain dari Pemda maka kita dipanggil ulang," kata Irwan Siregar Legal PT BSL atau PT MPA, kemarin (11/7). 

Irwan menyampaikan bahwa ini merupakan kedua kalinya pihak PT BSL dipanggil perihal saham PT MPA. Hal ini sehubungan dengan adanya upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu juga menurut Irwan eksekutif juga perlu menggali data sebagai informasi kepada legislatif. "Bukan tidak melapor sebenarnya. Saya sudah kedua kali ini diminta keterangan yang sama mengenai status MPA ini. Jadi ada rencana Pemda yang lain ke depan terkait dengan pendapatan dan lain-lain," sambungnya. 

Dijelaskan Irwan meski saham PT MPA sudah dialihkan ke PT BSL. Untuk nama tetap sama tidak berubah. Hanya saja pengelolaannya itu nanti dilakukan oleh manajemen baru dari PT BSL."Untuk nama masih tetap sama hanya manajemennya saja yang berubah denhan manajemen yang baru," imbuhnya. 

Sementara itu, Riduan Sabrin Asisten III Administrasi dan Umum menyampaikan sudah sepatutnya pemerintah daerah mencari dan mengetahui peralihan PT MPA ke PT BSL. Hal ini sebagai upaya dari Pemda Seluma untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkhusus untuk pajak BPHTB. "Dalam rangka optimalisasi PAD sehingga kita perlu mendengarkan pemaparan dari PT BSL soal peralihan tersebut," tutup Riduan.(adt) 

 

Sumber: