Dukung Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Selatan, Tingkatkan Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Dukung Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Selatan, Tingkatkan Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukarni, SP,M.Si membuka resmi workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual--

BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Sukarni, SP,M.Si membuka resmi workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual yang dilaksanakan oleh Bagian Ekomoni Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan bersama Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Mengundang para pelaku UMKM, Sanggar Seni, Pengrajin Batik, dan Wartawan Lokal, Universitas dan SMA di Kabupaten Bengkulu Selatan dilaksanakan di Aula Pertemuan Water Park Manna, kemarin (31/5/24).

 

"Kegiatan ini menjadi penting dilaksanakan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual baik secara personal maupun komunal,"ungkap Sukarni.

 

Dikatakan Sukarni tema " Jelajah Potensi, Tingkatkan Pendaftaran Kelola Kekayaan Intelektual Untuk Mendukung Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi sangat positif untuk terus digaungkan mendukung pembangunan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual.

 

"Kekayaan intelektual merupakan aset berharga yang dapat menjadi sumber daya ekonomi bagi pemiliknya, oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui jenis-jenis kekayaan intelektual dan cara-cara untuk melindunginya,"beber Sukarni. 

BACA JUGA:Batas Seluma Utara dan Seluma Timur akan Didirikan

BACA JUGA: Sedang Sadap Karet, Warga Lubuk Telentang Seluma Diseruduk Beruang Madu

Selain itu, Sekda Sukarni juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kekayaan intelektual dan pentingnya perlindungan.

 

"Seluruh peserta dan OPD  agar mengikuti sosialisasi dan teliti sehingga setelah sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis kekayaan intelektual. Serta mengetahui cara-cara untuk mendaftarkan dan melindungi kekayaan intelektual serta meningkatkan kreativitas dan inovasi,"pungkas Sukarni.(yes/adv)

Sumber: