Wow ! Laba Bersih FIF Naik 29,4%, Cetak Rekor Baru! Capai Rp4,1 Triliun

Wow ! Laba Bersih FIF Naik 29,4%, Cetak Rekor Baru! Capai Rp4,1 Triliun

Kantor FIF--

 

BACA JUGA:Higgs Domino Island Terancam Punah, Kominfo Blokir Konten Judi Online

BACA JUGA:Motivasi Para Pimred, Dahlan Iskan Harap Disway Group, Bisa Jadi 'Agama Baru'

 

Margono juga menjelaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk terus melangkah maju dan memecahkan rekor-rekor berikutnya. "Tahun 2024 akan membawa berbagai tantangan. Namun, kami tetap berpegang teguh pada upaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada, serta terus mendorong inovasi dan integritas dalam memberikan layanan pembiayaan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Margono.

 

Pencapaian ini juga tercermin dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada tahun 2023, yang mencapai Rp42,3 triliun atau naik sebesar 20,7% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 senilai Rp35,1 triliun. Begitu pun jumlah unit yang dibiayai, pada tahun 2023, FIF membukukan pembiayaan untuk 3,2 juta unit atau naik sebesar 15,0% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 2,7 juta unit.

 

Pertumbuhan juga dapat dilihat dari jumlah Net Service Asset (NSA) yang dikelola oleh FIF pada tahun 2023, mencapai Rp40,3 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 11,6% secara yoy dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp36,1 triliun.

 

Melihat tingkat kesehatan perusahaan, Non-Performing Finance (NPF) FIF pada tahun 2023 mencapai 0,98%. Berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai NPF yang berhasil dicapai tersebut menempatkan FIF dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.

 

Kinerja 5 brand services FIF

 

Dengan dukungan dari lima brand services FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA, Perseroan berhasil meraih pencapaian positif pada tahun 2023. Sebagai contoh, FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 26,0% secara yoy pada tahun 2023, mencapai Rp26,9 triliun dibanding tahun 2022 yang mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp21,4 triliun.

Sumber: