Kisah Ahli Maksiat yang Mendapat Rahmat Allah SWT, Berikut Kisahnya

وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَنَّمَ خٰلِدُوْنَ

Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam

Kemudian, perihal keutamaan kalimat tauhid ini, Rasulullah saw. menyabdakan:

 فَإِنَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ، وَالْأَرْضِينَ السَّبْعَ، لَوْ وُضِعَتْ فِي كِفَّةٍ، وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ فِي كِفَّةٍ، رَجَحَتْ بِهِنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ،  

Artinya,

“Sesungguhnya jika tujuh lapis dan langit diletakkan pada satu sisi timbangan dan kalimat La ilaha illallah diletakkan pada satu sisi timbangan yang lain, maka kalimat Lailahaillallah akan mengalahkannya.” (HR. Ahmad).

Demikian sebuah kisah ahli maksiat mendapatkan rahmat Allah SWT, dari kisah tersebut dapat kita simpulkan bahwa ketika banyak berbuat maksiat sesungguhnya jangan lah berputus asa karena rahmat dan dan ampunan Allah jauh lebih besar untuk itu jsngsn lsh berputus asa dan selagi napas belum sampai tenggorokan ampunan Allah SWT selalu terbuka untuk kita bertaubat (djl)

 

Sumber: