Tahap Awal, Pemkot Bengkulu Targetkan 15 Gerai Koperasi Merah Putih Berdiri

 

Bengkulu, Radarseluma.Disway.id - Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral guna mempercepat pembangunan fisik Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah Kota Bengkulu.

 

BACA JUGA:Regulasi Pusat, Pemko Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras dari UEA

BACA JUGA:OTT KPK Ketiga Tempo Seminggu, 6 Orang Terjaring di Kalsel

Pertemuan ini juga dibarengi dengan penyerahan dokumen Badan Hukum KMP kepada para pengurus wilayah.

Dalam arahannya, Dedy menyampaikan, percepatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat melalui koperasi.

Ia mengungkapkan bahwa Kota Bengkulu telah menunjukkan performa luar biasa dalam aspek administrasi.

“Secara legalitas badan hukum, Kota Bengkulu menjadi yang tercepat dan menempati peringkat ke-5 secara nasional. Ini adalah modal kuat kita untuk segera melangkah ke pembangunan fisik,” ujar Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Nelawati.

Kini tantangan yang dihadapi ialah penyediaan lahan untuk pembangunan gerai dan gudang. Sejumlah lokasi potensial mungkin saat ini berstatus milik kementerian, BUMN, hingga Pemerintah Provinsi.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot mengambil langkah diskresi dengan menerapkan skema pinjam pakai atau sewa.

 

Langkah percepatan ini didukung penuh oleh jajaran Forkopimda Kota Bengkulu. Hadir dalam rakor tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H., Dandim 0407/Kota Bengkulu Letkol Inf Condro Edi Wibowo, serta perwakilan Polresta Bengkulu.

Keterlibatan instansi vertikal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan gerai, mulai dari legalitas lahan hingga operasional gudang, berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan transparan.

Sumber: