Kajian Islam.
Radarseluma.disway.id - Setiap Umat Muslim tentu mendambakan kasih sayang dari Allah SWT karena hanya itu impian setiap Muslim ingin di sayang dan di cintai oleh Allah SWT dan dambaan terbesar kelak di Surga bertemu langsung dengan Allah SWT.
Meskipun saat ini kita belum bertemu dangan Allah SWT kita sebagai orang yang beriman merasakan bahwa Allah SWT itu begitu dekat dengan kita bahkan lebih dekat dengan denyut nadi kita.
Untuk mendapatkan kasih sayang Allah SWT kita rela melakukan apapun untuk mendapatkan ridho nya dengan cara melakukan ibadah dan amalan kebaikan lainnya mulai dari kita bangun tidur hingga tidur kembali
Dan kita bisa merasakan bahwa Allah SWT begitu dekat dan menyayangi kita berikut tanda-tanda kalau Allah SWT menyayangi kita berikut tanda-tanda nya
Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya
" Apabila Allah mencintai seorang hambanya maka Dia menyeru Jibril Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah dan Jibril pun mencintanya, Maka Jibril menyeruh penduduk langit untuk mencintainya setelah itu mencintainya diteruskan ke penduduk di Bumi" (HR Bukhari)
Pertama: Dibukanya Pintu Amal Sholeh Sebelum Kematian
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Apabila Allah SWT menginginkan kebaikan kepada seseorang hamba Allah akan mendapatkan dia beramal, apakah dijadikan beramal itu lalu Rasulullah berkata Allah bukakan untuknya amalan Sholeh sebelum meningglnya sehingga orang-orang yang di sekitarnya ridho kepadanya" (HR Ahmad dan Al-Hakim)
Dari hadist tersebut jelas jika Allah SWT menghendaki kebaikan kepada hambanya Allah akan hambanya itu beramal Sholeh sebelum meninggal dunia dan berdoakan hamba tersebut agar senantiasa bertaubat kepada Allah SWT atas kesalahannya dalam setiap napasnya.
Kedua: Dipercepat sanksi atau hukuman nya di dunia
Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila Allah SWT ingin kebaikan terhadap hambanya maka Allah SWT segerakan sanksi di dunia dan apabila Allah SWT menginginkan kebaikan padanya Allah SWT akan membiarkan dosanya di dunia dan Allah SWT akan membalasnya di Akhirat meski salah satu sesuatu seseorang di cintai Allah SWT dipercepat sanksi di dunia tetapi tidak dianjurkan untuk meminta kepada Allah SWT agar Dipercepat sanksi kita di dunia karena kita belum tentu sanggup untuk menghadapi di dunia"
Ketiga: Difahamkan dalam urusan Agama
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang Allah SWT inginkan kebaikan padanya Allah akan Faqihkan ia dalam Agama" (HR Bukhari dan Muslim)
Yang dimaksudkan dengan di Faqihkan adalah pemahaman yang Allah SWT kepada seseorang hamba sehingga dia mendapatkan pemahaman yang lurus terhadap Al-Qur'an dan hadits dimana kefiqihan ini bersumber dari kepentingan hati dari akidah yang Shahi.
Jika hati dipenuhi dengan hawa nafsu maka seseorang tersebut tidak akan dapat memahami Al-Qur'an dan hadits dengan benar.
Keempat: Diberikan Ujian
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang Allah SWT inginkan kebaikan maka Allah akan berikan musibah" (HR Bukhari dan Ahmad)
Musibah tidak selalu berkaitan dengan Azab Allah yang di sampaikan kepada kita akan tetapi musibah merupakan ujian bagi seorang hamba untuk menguji tingkat kehambahan nya kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Setiap cobaan yang di hadapi hambanya untuk menggugurkan dosa dan mengangkat derajat nya"
Kelima: Diberikan Kesabaran
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabarannya" (HR Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana diketahui bahwa kesabaran dalam keimanan bagaikan kepada dan badan artinya saling melengkapi begitu juga dengan keimanan seseorang Iman tidak akan hidup dalam diri kita tanpa di imbangi dengan kesabaran.
Untuk bisa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangannya iman dan kesabaran sangatlah diperlukan karena Iblis dan bala tentaranya tidak akan pernah diam untuk menyesatkan manusia dari Allah SWT.
Itulah 5 tanda-tanda Allah SWT sayang kepada hambanya yang dapat
Radarseluma.diaway.id sajikan dalam Kajian Islam kali ini mudah-mudahan kita tergolong hambanya yang di cintai dan di datangi nya Aamiin (djl)