Manna Expo, Tingkatkan Investasi Sebagai Peluang Bisnis

Manna Expo, Tingkatkan Investasi Sebagai Peluang Bisnis

Bupati BS Saat Sambangi stand Manna Expo di Gedung Pemuda kota Manna--

 

 

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Untuk menjadikan Bengkulu Selatan sebagai peluang bisnis. Pemerintah Bengkulu Selatan terus berupaya mencari peluang, dilihat dari berbagai potensi yang ada di Bengkulu Selatan, baik melalui Manna Expo. Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan Dr. E. Edwin Permana,ST, MT, MM menuturkan, kegiatan manna expo dilakukan dengan mengikuti beberapa dasar terkait aturan yaitu undang - undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, peraturan BKPM RI nomor 1 tahun 2022 tentang tata cara kemitraan dan Peraturan Bupati tentang APBD keempat Surat Keputusan Bupati Bengkulu Selatan nomor 503.23 tahun 2023 tentang pembentukan tim kegiatan Manna Expo.

BACA JUGA:5 Mobil Mewah Termahal di Dealer Resmi Indonesia Buatan Luar Unitnya Terbatas

 

 

"Tujuan manna expo untuk mengakselerasi peningkatan investasi di Bengkulu Selatan. Sebab kita berharap pengusaha ataupun pemodal bisa menggandeng investasi yang ada sehingga investasi tersebut tergarap secara maksimal,"ungkap Edwin di Gedung Pemuda acara pada pembukaan Manna expo, Rabu(08/11/2023). Untuk peserta manna expo dihadiri oleh seluruh peserta pelaku UMKM terdiri dari 9 Kabupaten satu Kota di Provinsi Bengkulu serta Kabupaten tetangga memperkenalkan produk unggulan daerah masing - masing, dan ada juga dari BUMN, organisasi yang memperkenalkan produknya.

BACA JUGA:Sudah Akhir Tahun, 20 Desa di Seluma Belum Cairkan DD

 

 

Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM menyebut manna expo merupakan trobosan terbaru yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui DPMPTSP, dan orang mengetahui bahwa ternyata di Bengkulu Selatan mempunyai berbagai macam potensi yang nantinya akan menarik minat pengusaha ataupun pemegang modal. "Berbicara investasi pasti yang kita bicara terkait untung dan rugi, dan tidak ada prosfek untung maka tidak akan mungkin investasi akan ditanamkan oleh para pengusaha. Oleh karena itu kita berbicara terkait potensi idealnya masih banyak kekurangan untuk menarik investasi terutama di Provinsi Bengkulu,"ucap Gusnan.

 

 

Salah satu syarat industri besar untuk masuk ke dalam Pronvinsi Bengkulu dibutuhkan Shipping lines yaitu perusahaan pelayaran yang mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain menggunakan kapal.Sedangkan pelabuhan Pulau Bai belum bisa memenuhi standar international trade. Sehingga kapal-kapal besar tidak bisa mendarat di pelabuhan Pulau Bai. Tapi pemerintah tidak berdiam diri saja mengingat hal itu. Malahan saat ini Pemerintah mencarikan solusi, karena banyak peluang lain yang bisa dilakukan.

Sumber: