Uji Lapangan Lahan PPN di Seluma yang Diklaim Masyarakat

Uji Lapangan Lahan PPN di Seluma yang Diklaim Masyarakat

Uji Lapagan PPN--

 

 

 

PEMATANG AUR - Stakeholder yang terkait baik itu Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu, Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Kejati Bengkulu, Kodim Seluma, Polres Seluma, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Kades, Camat, dan masyarakat Desa Pasar Seluma melakukan uji lapangan tindaklanjuti rapat mediasi terkait dengan klaim dari masyarakat bahwa lahan mereka terkena rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) dan belum diganti rugi. 

BACA JUGA:Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Sakit, Dibantarkan di RSPAD Gatot Subroto! Febridiansyah Cs Dicekal

 

"Jadi hari ini (kemarin) kami bersama-sama melakukan uji lapangan. Pemasangan patok di lahan-lahan masyarakat yang mengklaim bahwa lahannya masuk atau terkena dampak pembangunan PPN namun belum diganti rugi. Selanjutnya setelah kegiatan ini nanti akan dilakukan pemetaan. Lahan masyarakat ini akan disajikan atau ditampilkan melalui peta. Setelah itu nanti baru bisa diketahui apakah masuk atau belum diganti rugi," kata Erlan Suadi Kadisperkimhub, kemarin (8/11).

Setelah peta selesai maka selanjutnya masyarakat yang klaim ini akan kembali diundang untuk sama-sama melihat pemetaan terhadap lahan mereka yang sudah dilakukan ini. 

Seluas 6,4 hektar di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan sebagai tempat rencana akan dibangunnya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), pada tahun 2005 lalu sudah seluruhnya diganti rugi. Dalam proses ganti rugi tidak ada hambatan. Seluruhnya lancar. Namun entah kenapa saat PPN sedang dibangun, muncul lagi masyarakat yang mengklaim bahwa lahan pribadi mereka masuk ke dalam rencana pembangunan PPN.

Sudah dilaksanakan rapat mediasi antara Pemda Seluma dengan masyarakat. Hasil keputusan rapat, Rabu (8/11) akan dilakukan uji lapangan. Dan masyarakat juga diimbau agar menyiapkan seluruh dokumen terkait dengan lahan yang diklaim tersebut. 

BACA JUGA:Titip HP, Malah Digasak Kawan, Langsung Lapor Polisi

 

Sangat disayangkan hal ini terjadi, apalagi PPN ini disebut-sebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar sana. Kemudian ini nanti akan menjadi sentral perikanan di Provinsi Bengkulu.(adt)

Sumber: