Tanoto Foundation Gandeng INSEAD, Renovasi Fasilitas Pembelajaran di Kampus Asia dan Eropa

Tanoto Foundation Gandeng INSEAD,  Renovasi Fasilitas Pembelajaran di Kampus Asia dan Eropa

(Dari kiri ke kanan) Ibu Inge Sanitasia Kusuma, Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Bapak Anderson Tanoto, Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Profesor Francisco Veloso, Dekan INSEAD, dan Ibu Yuhanis Yusoff, Head of Tanoto Research and Learnin--

 

Profesor Francisco Veloso, Dekan INSEAD, mengatakan: "Atas nama komunitas INSEAD, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Tanoto Foundation atas dukungan dan kepercayaan mereka yang tak tergoyahkan terhadap INSEAD. Kontribusi besar ini akan mengubah ekosistem pembelajaran di kampus kami menjadi lebih baik." model inovasi dan pembelajaran, mendorong pertumbuhan pemimpin bisnis masa depan dan menginspirasi fakultas dan staf kami yang berdedikasi."

 

Tanoto Research and Learning Hub (TRLH) telah diperbarui untuk memberikan desain yang fleksibel, menggunakan sumber daya berkelanjutan, untuk memungkinkan siswa fokus pada pembelajaran bersama dan akses terhadap data. Peningkatan spesifik mencakup teknologi perpustakaan pintar terintegrasi, akses ke database keuangan yang kuat, dan tangga baru yang terinspirasi oleh Centre Pompidou di Paris.

 

Euro-Asia Centre (EAC) didirikan oleh INSEAD sebagai fasilitas pengajaran pada tahun 1982, dengan dukungan mitra industri termasuk Tanoto Foundation, untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan Asia. EAC telah direnovasi dengan peningkatan keberlanjutan dan kesiapan masa depan. Renovasi ini sejalan dengan pembaruan yang lebih luas dari Kampus INSEAD Eropa dan akan mematuhi standar keberlanjutan Perancis yang ketat.

 

Aula utama di EAC baru – ruangan terbesar dan paling sering dikunjungi di Center dengan luas hampir 500m – diberi nama 'The Tanoto Foyer'. Selain itu, sebagai pengakuan atas komitmen Tanoto Foundation terhadap INSEAD, ruang kuliah Amphi 1 di Gedung Plessis Mornay, pusat pembelajaran besar lainnya di kampus, telah diubah namanya menjadi 'Tanoto Foundation Amphitheatre'.

 

Selama lebih dari 40 tahun, keluarga Tanoto telah menjadi pelindung dan mitra INSEAD. Dukungan keluarga terhadap EAC merupakan salah satu inisiatif bersama pertama antara keluarga dan INSEAD, ketika sekolah tersebut baru saja memulai ekspansinya ke Asia. Keluarga Tanoto terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan INSEAD di Asia, menyediakan dana besar untuk kampus sekolah di Asia sejak tahun 2003.

 

BACA JUGA: Geger, Rumah Panggung Tua Tanpa Listrik Ludes Terbakar di Desa Gelombang Seluma

BACA JUGA: 2 Warga Rena Panjang Kepergok Curi Sawit PT SIL, Diringkus Polisi. Petani Sawit Lubuk Lagan Juga Mengeluh

 

Tentang Tanoto Foundation:

Sumber: