Jelang Idul Fitri Gas Melon Masih Langka di Seluma

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah masyarakat Kabupaten Seluma masih kesulitan untuk mendapatkan tabung gas 3 Kg. Dikonfirmasi apa saja langkah pemerintah daerah Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM menyampaikan pihaknya sudah melakukan penelusuran di setiap distributor. Yang menjadi kendala saat ini menurutnya meningkatnya permintaan dari masyarakat.

 

BACA JUGA: BRI Peduli Bantu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILIAN Jatihurip

BACA JUGA:Zymeworks Sajikan Data Praklinis, tentang Platform Pengikat Sel T dan Konjugat Obat Antibodi dalam Enam Poster

"Sebetulnya kalau dari pemerintah daerah sudah melakukan pengecekan di pangkalan. Semuanya sudah sesuai. Ini diakibatkan karena ada penggunaan bersamaan ini karena dalam bulan ramadan dan juga menjelang Idul Fitri inilah yang menjadi kepanikan di masyarakat. Sama seperti BBM juga, kalau BBM ini digunakan sekaligus maka habis juga. Nah inilah yang terjadi dengan gas ini," jelas Teddy, kemarin (26/3).

 

Sebelumnya Kepala Dinas Perindagkop Seluma H Wanharudin, ada perubahan kebijakan yang berdampak dengan distribusi gas.

 

"Informasi yang kami terima kelangkaan gas ini terjadi akibat ada kebijakan soal warung yang bisa membeli langsung ke distributor. Kemudian juga beda dengan dulu. Kalau dulu ketika distributor kita kekurangan maka akan ditambah. Kalau saat ini tidak bisa. Ketika satu hari distributor enam loading maka tetap akan enam loading," jelasnya.

 

Seperti yang dikabarkan gas 3 Kg saat ini menjadi mahal di Kabupaten Seluma. Bahkan sudah ada yang menjual dengan harga Rp30 ribu per tabung. Padahal gas 3 Kg ini disubsidi oleh pemerintah untuk masyarakat miskin.

Seperti yang diketahui SK Gubernur tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg. Pada SK nomor : K. 212.BI Tahun 2023, Seluma dibagi dalam dua wilayah atau zona.

Untuk zona pertama dari Babatan sampai Kota Tais dengan HET gas LPG 3 Kg Rp 19 ribu. Kemudian zona kedua wilayah Kota Tais sampai Semidang Alas Maras (SAM). Dengan HET Rp20 ribu. Jadi seluruh pangkalan gas LPG dilarang menjual melebihi HET yang ditetapkan Gubernur.

Sumber: