Mulai dari SD, Lestarikan Budaya Serawai

 

 

Adapun perbedaan aksara suku serawai dengan aksara suku lainnya yakni. Terdapat 28 aksara dengan menggunakan bahasa serawai, selain itu sandangan dan bunyian berbeda dengan aksara ulu lainnya. 

 

 

 

"Iya berbeda dengan Budaya Aksara Ulu Serawai dengan daerah lain Om. Kalau di Rejang Lebong itu kan Kaganga Om," jelasnya.

 

BACA JUGA: 110 Nakes Ikuti Uji Pra Uji Kompetensi

 

 

Ricke juga menambahkan, jika pada saat ini yang bisa membaca aksara ulu hanya sedikit dan sudah memasuki usia senja. Sehingga diharapkan kepada bagi para generasi muda penerus bangsa. Terutama di sekolah yang memiliki 19 guru dan 2 staff ini dapat melanjutkan dan melestarikan warisan tersebut agar tidak punah.  

 

 

"Ya harapan kita kedepannya kepada siswa yang telah mempelajari aksara ulu serawai dapat mengikuti dan  memenangkan lomba membaca dan menulis aksara ulu di Festival Tunas Bahasa Ibu di tingkat Kabupaten, hingga Provinsi yang akan di selenggarakan oleh kantor Bahasa Bengkulu nantinya Om," pungkasnya.(ctr)

Sumber: