8 Bencana Alam di Seluma yang Terjadi

amblas--
Salah satu warga Kelurahan Masmambang Dengsi (50) dihubungi via sambungan seluler membenarkan padamnya listrik di wilayah Talo, membenarkan hal tersebut. "Betul di wilayah Talo ini padam total bahkan sejak Magrib tadi malam informasi yang kami dengar akibat hujan deras kemaren ada longsor dan tiang listrik roboh" ujarnya.
Terpisah Meneger PLN Tais Fitria saat dikonfirmasi membenarkan padamnya listrik akibat tiang roboh. "Ada beberapa wilayah aliran listrik padam diakibatkan hujan deras melanda wilayah Kabupaten Seluma sehingga dua tiang listrik milik PLN roboh di wilayah Desa Kota Agung dan Dusun Padang Jambu Kecamatan Seluma Timur dan listrik Padam di wilayah empat Kecamatan yaitu Kecamatan Talo, Talo Kecil, Ulu Talo dan Ilir Talo serta Kecamatan Seluma Timur Serta Kelurahan Lubuk Kebur, Tiang listrik tersebut roboh sekitar pukul 3 - 03 WIB dan saat petugas PLN sedang proses pembersihan dan mengganti tiang yang baru kepada masyarakat dan pelanggan mohon bersabar saat ini petugas lagi bekerja keras untuk menyelesaikan agar listrik bisa kembali normal" harapnya (djl)
7. 267 Rumah Kebanjiran, 57 H Sawah Terendam
GUNUNG BANTAN – Banjir juga terjadi di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Desa terendam banjir akibat hujan lebat sehingga Air Sungai Maras meluap mengenai pemukiman warga. Dikatakan Kepala Desa Gunung Bantan Supinra, S. Pd dikonfirmasi kemarin (30/8), 267 rumah warganya terendam banjir bandang dan 57 hektar sawah milik warga terendam banjir dan terancam gagal panen. ‘’Kedalam air bervasiasi, ada yang kedalaman 1 meter sampai kedalaman 2,5 meter. Akibat banjir badan jalan serta pemukiman warga tertutup air. Namun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Begitu juga perabot warga. Semuanya sudah diungsikan ke tempat aman,’’jelasnya.
banjir--
Diperkirakan banjir mulai sekitar pukul 02.20 WIB dini hari. ‘’Sekarang 9kemarin-red) air masih tinggi, belum turun. Pemerintah desa mengimbau warga untuk tetap waspada banjir susulan. Supaya warga bisa mencari tempat tinggi, karena arus sungai cukup deras. Rumah saya juga ikut kebanjiran,’’jelasnya.
Ditambahkan Kades, pemerintah desa sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya. ‘’Bahkan sudah melakukan pendataan apa saja rusak, namun sejauh ini belum ada pihak terkait mengabari kami,’’jelasnya. (Apr)
8. Ada Longsor dan Pohon Tumbang
Sumber: