8 Bencana Alam di Seluma yang Terjadi

Hujan deras Senin (29/8) dari siang hingga malam mengakibatkan banjir, longsor  robohnya tiang listrik PLN serta jalan Amblas.

Salah satu jalan amblas terjadi di Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur tepatnya jalan akses menuju Pasar harian Sembayat, juga jalan menuju kantor Kecamatan Seluma Timur dan Polsek Seluma, kejadian terjadi diperkirakan dini hari.

Salah satu warga Kelurahan Bunga Mas Olia Suri (50) yang rumah \nya berada tepat di lokasi jalan amblas tersebut, mengungkapkan kronologis amblasnya jalan. 

jalan sambayat--

"Saya tidak tau persis kejadiannya jam berapa, kemungkinan tengah malam. Tadi akibat hujan deras dari siang hingga malam, saya tidak keluar. Saya baru mengetahui pagi tadi sekitar 5-30 WIB, saat ada orang memanggil mau membeli minyak. Tau-tau jalan sudah amblas turun mencapai 1 meter lebih. Namun saat jalan tersebut amblas, saya tidak mengetahui atau terasa sedikitpun tau-tau sudah amblas" ujarnya

Saat ini jalan tersebut sudah dipasang garis polisi oleh Polsek Seluma agar kendaraan yang melintas supaya berhati-hati. Sementara rumah Olia Suri terpaksa dibongkar karena tidak nyaman lagi untuk ditempati,  takut dan khawatir sewaktu-waktu terjadi amblas yang lebih parah lagi.

Olia Suri (50) menuturkan, rumah tempat tinggalnya ini juga digunakan berjualan manisan dan enceran BBM untuk penghidupan sehari-hari. ‘’Terpaksa dibongkar agar nantinya tidak menghalangi proses pembangunan karena rumah kita ini memang milik pemerintah dan kita cuma menumpang"tambahnya (djl)

 

3. Sido Mulyo, Rumah Ketua RW Tertimpa Longsor

 

SIDOMULYO - Longsor akibat hujan deras juga terjadi di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan, RW 1. Rumah milik Feri dan Fajar yang berada di atas tebing tinggal menunggu longsor karena jarak longsor dengan rumah tidak sampai satu kaki lagi ke jurang. Sedangkan pemukiman yang berada di bawah tebing juga tertimpa tanah longsor.

longsor--

Lurah Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan,Nopem Hairi S,IP menuturkan, kejadian tersebut merupakan akibat dari hujan deras selama dua hari yang membuat tanah di dekat pemukiman tersebut menjadi longsor. " Tanah tersebut memang sudah rawan longsor, karena sudah pernah longsor sebelumnya, nah sekarang longsor lagi yang sangat parah. Bahkan rumah yang bagian bawah merupakan rumah Ketua RW tertimpa longsor dari tanah tersebut" kata Nopem.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa akan tetapi kalau hujan terus menerus masyarakat diharapkan mengungsi takut terjadi longsor susulan. "Iya ditakutkan hujan lagi, sekarang kita anjurkan agar mengungsi terlebih dahulu ,karena longsor ini sudah sangat parah takutnya terjadi longsor susulan" kata Nopem.(ndo)

 

Sumber: