Terungkap! Uang Rp 200 Juta Milik Brigadir J Mengalir ke Rekening Orang Dekat Ferdy Sambo

Terungkap! Uang Rp 200 Juta Milik Brigadir J Mengalir ke Rekening Orang Dekat Ferdy Sambo

 

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih banyak mengungkap fakta-fakta baru yang ditemukan.

 

Ya, Baru-baru ini, terkuak fakta baru di balik kematian Brigadir J. Usai dirinya tewas terbunuh, uang senilai 200 juta miliknya diketahui raib tanpa jejak.

 

 

Setelah ditelusuri ternyata uang di rekening Brigadir J sudah berpindah ke orang lain sekitarnya.

 

Kasus temuan baru itu pun telah diketahui oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. 

 

 

Guna menganalisa temuan baru itu, Kamaruddin Simanjuntak hari ini, Rabu 17 Agustus 2022 bakal bergerak cepat terbang ke Jambi guna meminta surat kuasa dari keluarga Brigadir J.

 

Hal itu dilakukan Kamaruddin Simanjuntak agar ia leluasa mengecek ke mana larinya uang Brigadir J itu.

 

 

 

"Saya ingin minta surat kuasa khusus dari ayah ibunya supaya saya lebih leluasa ke empat bank termasuk Bank Indonesia maupun ke PPATK," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dilansir dari tayangan TV One News, ditulis Rabu 17 Agustus 2022.

 

Kendati masih belum memegang surat kuasa, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sudah mengantongi nama sosok yang diduga memindahkan uang Brigadir J yang sudah wafat ke rekening beberapa orang.

 

 

"Bukan sosok asing, orang yang diduga memindahkan uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J adalah Ferdy Sambo," ungkapnya.

 

"Uang ratusan juta itu dipindahkan atau ditransfer ke rekening Bripka RR," imbuhnya.

 

Seperti diketahui, Bripka RR adalah salah satu tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

 

 

"Tindak pidana pencucian uang, ancamannya 20 tahun, predikatnya kan pencurian. Yaitu dengan mentransaksikan dari bank almarhum ke bank-nya RR atas perintah FS," terangnya.

 

Kamaruddin Simanjuntak bakal segera memberitahukan temuan tersebut kepada penyidik kepolisian.

 

Bertemu Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto, Kamaruddin Simanjuntak pun menceritakan temuan soal rekening Brigadir J yang diduga dikuras Ferdy Sambo.

 

Rupanya penyidik kepolisian juga sudah tahu akan hal tersebut.

 

"Saya dapat informasi, sudah saya sampaikan ke Kabareskrim, Dirtipedum, kami rapat di sana, mereka membenarkan. Jadi beliau minta kepada saya 'berilah kami kesempatan mengungkap ini'," tuturnya.

 

Selain itu, kata Kamaruddin, ada pula sosok misterius yang turut mendapatkan 'transfer' dari Ferdy Sambo menggunakan uang Brigadir J.

 

 

 

Sosok misterius tersebut disebut Kamaruddin Simanjuntak adalah orang yang tidak bisa berbicara.

 

"Menurut informan, itu mengalir lagi. Bahkan uang itu ada di beberapa rekening. Termasuk di rekening skuad yang lain. Termasuk di salah satu rekening seseorang yang tidak bisa bicara," ujarnya.

 

 

"Orang ini karena tidak bisa bicara, segera dimintai keterangan oleh penyidik, dia akan bilang aa uu. Sengaja mereka rancang ini, supaya ketika diusut, dia tidak bisa bicara," sambungnya.

 

 

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengurai beberapa barang milik almarhum Brigadir J yang raib.

 

 

Termasuk soal uang ratusan juta milik Brigadir J yang ada di ATM yang mendadak hilang tanpa jejak

 

 

"Ada empat rekening daripada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan. HP, ATMnya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?," pungkasnya.

Sumber: