Waspadai Gejala Dini Stroke, Indonesia Masuk 11 Besar Dunia Penderita Stroke Menurut WHO

Waspadai Gejala Dini Stroke, Indonesia Masuk 11 Besar Dunia Penderita Stroke Menurut WHO

Waspadai gejala dini stroke--

“Banyak pasien yang depresi setelah stroke karena merasa tak berguna. Padahal, dengan terapi berkelanjutan dan dukungan keluarga, mereka bisa kembali produktif,” lanjut dr. Riski.

 

Lawan Sebelum Datang: Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat

 

Faktor risiko stroke sebenarnya bisa dikendalikan. Hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok adalah penyebab utama yang bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup.

Pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi usia di atas 40 tahun, menjadi langkah penting untuk mendeteksi risiko sejak dini. “Stroke bukan takdir, tapi akibat dari kebiasaan yang bisa diubah. Cukup dengan mengontrol tekanan darah, makan sehat, dan aktif bergerak, risiko stroke bisa turun drastis.” tutup dr. Riski.

 

BACA JUGA:Polisi dan PT. Agriandalas Diminta Selesaikan Secara Kekeluargaan,Warga Ambil Brondolan Bukan Untuk Kaya

Stroke adalah the silent killer yang datang tiba-tiba, tapi bisa dicegah jika dikenali lebih awal. Setiap detik berarti, setiap tindakan menentukan masa depan. Karena itu, jika Anda atau orang di sekitar menunjukkan tanda-tanda FAST—jangan tunggu lumpuh, segera ke rumah sakit.

 

 

Sumber: