Waspadai Gejala Dini Stroke, Indonesia Masuk 11 Besar Dunia Penderita Stroke Menurut WHO
Waspadai gejala dini stroke--
Namun, gejala tidak selalu muncul bersamaan. Kadang hanya salah satu seperti pusing mendadak, penglihatan buram, atau kelemahan ringan di satu sisi tubuh. “Kunci utamanya adalah jangan menunggu gejala memburuk. Datanglah segera ke IGD rumah sakit dengan fasilitas stroke center,” tegas dr. Riski.
Mengapa Kecepatan Jadi Penentu Hidup Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa oksigen, sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.
Jika stroke iskemik terdeteksi dini, dokter dapat memberikan obat trombolitik untuk melarutkan bekuan darah atau melakukan trombektomi mekanik guna mengangkat sumbatan. Keduanya hanya efektif jika dilakukan dalam golden period.
Setelah Serangan: Rehabilitasi Tak Kalah Penting
Bagi pasien yang berhasil melewati fase akut, perjuangan belum selesai. Proses pemulihan sering kali panjang dan membutuhkan disiplin tinggi. Rehabilitasi melibatkan fisioterapi, terapi okupasi, hingga terapi wicara. Tujuannya bukan sekadar memulihkan fungsi tubuh, tetapi juga mengembalikan kemandirian dan kepercayaan diri pasien.
BACA JUGA:DPRD Seluma Minta Honorer Senior Diprioritaskan Outsourcing Non-ASN 2026
Sumber: