Kasus DBD di Seluma Menurun Drastis, Dinkes Catat 62 Kasus Tanpa Korban Jiwa
Mazda--
SELUMA, Radarseluma.Disway.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten SELUMA mencatat terjadi penurunan signifikan pada kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari hingga awal Oktober 2025. Berdasarkan data resmi, jumlah kasus DBD tahun ini tercatat sebanyak 62 kasus, jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 285 kasus.
BACA JUGA:Toyota Agya GR Sport, Mobil Kecil dan Mewah yang Memikat Hati Penggemar di Indonesia
BACA JUGA: Pasca Viral Balita Cacingan, Kemenko PMK Targetkan RSUD Tais Miliki Fasilitas Representatif
Penurunan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazdan yang mengatakan bahwa, seluruh kasus DBD yang tercatat merupakan hasil dari pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan hasil NS1 positif dan IgM positif. Sehingga mengarah kuat pada diagnosis infeksi dengue.
"Untuk kasus DBD di Seluma hingga awal Oktober 2025, alhamdulillah terus menunjukkan tren penurunan. Saat ini kami mencatat sebanyak 62 kasus yang telah terdiagnosis sebagai infeksi DBD," sampainya.
Dirinya juga mengatakan, untuk merinci bahwa kasus DBD terbanyak ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Yakni dengan jumlah 27 kasus. Sementara itu, sisanya tersebar di 12 puskesmas lain dari total 22 puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Seluma.
"Dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma, hanya 13 puskesmas yang melaporkan kasus DBD dan kasus tertinggi tercatat di Puskesmas Pajar Bulan," ujarnya.
Sumber: