Rasulullah SAW: Teladan Lembut dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang dan Hikmah
Radarseluma.disway.id - Rasulullah SAW: Teladan Lembut dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang dan Hikmah--
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: شَكَتْ فَاطِمَةُ مَا تَلْقَى مِنْ أَثَرِ الرَّحَى، فَأَتَى النَّبِيَّ ﷺ تَسْأَلُهُ خَادِمًا، فَلَمْ تَجِدْهُ، فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ، فَلَمَّا جَاءَ أَخْبَرَتْهُ، فَجَاءَنَا وَقَدْ أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا، فَذَهَبْتُ أَقُومُ فَقَالَ: مَكَانَكُمَا، فَجَلَسَ بَيْنَنَا حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى صَدْرِي، فَقَالَ: أَلَا أُخْبِرُكُمَا بِخَيْرٍ مِمَّا سَأَلْتُمَانِي؟ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، فَسَبِّحَا اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَاحْمَدَاهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَكَبِّرَاهُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ، فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
Artinya: Dari Ali RA, ia berkata: “Fatimah mengadu kepada Rasulullah SAW karena tangannya terasa sakit menggiling tepung. Ia datang meminta pembantu, namun tidak bertemu Rasulullah. Ketika Rasulullah datang, beliau berkata: ‘Maukah aku ajarkan sesuatu yang lebih baik dari pembantu? Jika kamu berbaring, bacalah tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 34 kali. Itu lebih baik bagimu daripada pembantu.’” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari kisah ini tampak bahwa Rasulullah SAW mendidik anak-anaknya agar mandiri dan mengandalkan kekuatan spiritual, bukan semata materi. Pendidikan beliau menyentuh hati dan menumbuhkan jiwa yang ikhlas.
BACA JUGA:Rasulullah SAW: Teladan Akhlak Agung yang Diutus untuk Menyempurnakan Moral Umat Manusia
Rasulullah SAW Menghargai dan Memahami Dunia Anak
Kelembutan Rasulullah SAW juga tampak ketika beliau berinteraksi dengan anak-anak kecil di sekitar masjid atau rumah. Beliau tidak pernah menegur dengan marah, tetapi selalu menggunakan pendekatan penuh kasih.
Dalam riwayat disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang salat, cucunya Hasan dan Husain naik ke punggung beliau. Namun Rasulullah tidak marah, bahkan membiarkan mereka hingga selesai bermain. Setelah selesai, beliau menjelaskan bahwa beliau sengaja memperpanjang sujud karena cucunya sedang bermain di atas punggungnya — bentuk kasih sayang luar biasa dari seorang kakek dan pendidik sejati.
Pelajaran Pendidikan dari Kelembutan Rasulullah SAW
1.Pendidikan harus berlandaskan kasih sayang.
Kasih sayang membuka hati anak untuk menerima nasihat dan teladan.
2.Menjadi teladan lebih efektif daripada sekadar perintah.
Anak-anak belajar melalui contoh nyata dari perilaku orang tuanya.
3.Gunakan doa sebagai sarana pendidikan spiritual
Rasulullah SAW selalu mendoakan anak-anaknya agar menjadi hamba yang saleh.
4.Hargai dunia anak dan berempati terhadap perasaannya.
Rasulullah SAW bukan hanya Dengan memahami mereka, pendidikan menjadi lebih menyentuh dan bermakna.
Sumber: