Rahasia Doa Mustajab Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Kunci Meraih Pertolongan Allah

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Doa adalah senjata utama seorang mukmin. Ia bukan sekadar ungkapan harapan, melainkan ibadah yang paling mulia di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Artinya: “Doa itu adalah ibadah.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2969)

Para ulama sufi dan wali Allah senantiasa menekankan pentingnya doa yang mustajab, salah satunya adalah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, seorang tokoh besar tasawuf yang dijuluki Sultanul Auliya. Beliau dikenal sebagai sosok yang memiliki kedalaman ilmu, keikhlasan hati, serta kedekatan luar biasa dengan Allah SWT.

Rahasia doa mustajab menurut Syaikh Abdul Qadir bukanlah sekadar melafalkan kata-kata indah, tetapi bagaimana hati, lisan, dan perbuatan berpadu dalam ketundukan total kepada Allah. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan secara panjang lebar rahasia doa mustajab menurut beliau, disertai dalil Al-Qur’an dan Hadits, hingga menjadi bekal bagi setiap muslim yang ingin meraih pertolongan Allah.

Hakikat Doa dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an menegaskan bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya dan senantiasa mengabulkan doa orang yang bersungguh-sungguh. Allah ﷻ berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِي وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini menjadi fondasi utama dalam berdoa. Allah menegaskan kedekatan-Nya, sekaligus memberi syarat agar doa dikabulkan, yaitu iman yang benar dan ketaatan.

BACA JUGA:Kisah Karomah Gaib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: Pertolongan Ilahi bagi Para Pencari Ilmu

Rahasia Doa Mustajab Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Futuhul Ghaib menekankan bahwa doa yang mustajab lahir dari hati yang ikhlas, tunduk, dan bebas dari ketergantungan kepada selain Allah. Berikut beberapa rahasia doa mustajab menurut beliau:

1. Ikhlas dalam Berdoa

Doa yang diiringi riya, ujub, atau berharap selain Allah tidak akan sampai ke langit. Ikhlas adalah syarat mutlak.

Allah berfirman:

فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَـٰفِرُونَ

Sumber: