Asal Usul dan Keistimewaan Hari Jum’at: Hari Agung Penuh Berkah dalam Islam

Pada hari Jum’at terdapat satu waktu yang sangat mustajab, di mana doa seorang muslim tidak akan ditolak.

Rasulullah SAW bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
(رواه البخاري ومسلم)

Artinya: “Pada hari Jum’at ada satu waktu, tidaklah seorang hamba muslim berdoa kepada Allah sedang ia berdiri shalat, melainkan Allah akan memberinya apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Para ulama berbeda pendapat tentang waktu yang dimaksud, tetapi sebagian besar mengatakan bahwa ia berada pada akhir waktu setelah Ashar hingga terbenam matahari.

3. Hari Ampunan dan Peningkatan Derajat

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ، فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ، ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ الْإِمَامُ مِنْ خُطْبَتِهِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى، وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
(رواه مسلم)

Artinya: “Barang siapa mandi pada hari Jum’at, lalu mendatangi (shalat Jum’at), kemudian shalat semampunya, lalu diam mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam, maka diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at berikutnya ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).

Keutamaan ini menunjukkan betapa Allah memberi kesempatan luas untuk umat Islam meraih ampunan-Nya melalui ibadah Jum’at.

BACA JUGA:Jejak Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Cahaya Ulama Besar dari Baghdad untuk Dunia Islam

Hal-Hal yang Terjadi pada Hari Jum’at

Banyak peristiwa penting yang telah dan akan terjadi pada hari Jum’at, antara lain:

1. Penciptaan Nabi Adam AS – manusia pertama diciptakan pada hari ini.

2. Dimasukkannya Adam ke dalam surga – awal mulia perjalanan manusia.

3. Dikeluarkannya Adam dari surga ke bumi – awal kehidupan manusia di dunia.

4. Diturunkannya ampunan dan rahmat Allah – setiap Jum’at Allah melipatgandakan pahala.

Sumber: