Empat Wali Kutub Penjaga Alam Semesta: Kedudukan, Karomah, dan Cahaya Spiritualitas Islam

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Dalam khazanah spiritual Islam, khususnya dalam tradisi tasawuf, dikenal istilah Wali Kutub atau sering juga disebut Wali Raudl. Mereka adalah para hamba Allah SWT yang memiliki kedekatan luar biasa dengan-Nya, sehingga diberi kedudukan mulia sebagai penjaga keseimbangan alam semesta. Istilah “Kutub” berarti poros atau pusat, yang menggambarkan peranan mereka sebagai penopang dan pengikat kekuatan rohaniah umat manusia.

Keberadaan para wali ini memang bukanlah rukun iman atau rukun Islam yang wajib diyakini. Namun, dalam tradisi para ulama sufi, Wali Kutub diyakini sebagai insan kamil (manusia sempurna) yang dijadikan Allah SWT sebagai perantara turunnya rahmat, keberkahan, dan penjaga stabilitas jagat raya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

 أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ 

Artinya: (“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”) (QS. Yunus: 62)

Ayat ini menjadi dasar bahwa para wali Allah benar-benar ada, yakni orang-orang yang hatinya selalu terikat dengan Allah, dijaga dari kelalaian, serta diberi karunia luar biasa berupa karomah.

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ

Artinya: (Allah Ta’ala berfirman: Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka sungguh Aku telah mengumumkan perang kepadanya.) (HR. Bukhari)

Hadits ini menegaskan betapa agung kedudukan para wali Allah. Di antara sekian banyak wali, ada yang dipercaya umat Islam memiliki maqam tertinggi, yaitu Empat Wali Kutub Penjaga Alam Semesta.

BACA JUGA:Inilah yang Akan Terjadi Jika Palestina Merdeka dan Baitul Maqdis Berhasil Dibebaskan

Berikut Empat Syeh Wali Kutub Penjaga Alam Semesta

1. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani (470–561 H) adalah ulama besar asal Jilan (Iran sekarang) yang kemudian bermukim di Baghdad. Beliau dikenal sebagai pendiri tarekat Qadiriyah yang menyebar luas hingga ke Nusantara.

Karomah beliau sangat banyak dan masyhur. Salah satunya adalah disebutkan beliau mampu menghidupkan orang mati dengan izin Allah, serta memberikan pertolongan kepada orang-orang yang terjerat kesulitan meski dalam jarak yang jauh.

Sumber: