6 Golongan yang Sholatnya Tidak Diterima Allah SWT: Peringatan Bagi Kaum Muslimin

Meskipun kewajiban sholat tetap ada, tetapi nilai pahala dan penerimaan dari Allah SWT gugur selama waktu tersebut.

Kelima: Orang yang Memakan Harta Riba

Riba adalah dosa besar yang diharamkan Allah SWT. Orang yang mencari rezeki dengan riba lalu menggunakannya untuk hidup, maka sholatnya tidak diterima.

Allah SWT berfirman:

ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَـٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا۟ ۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا۟

Artinya: “Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran gila...” (QS. Al-Baqarah: 275)

Bagaimana sholat bisa diterima, jika seluruh darah dagingnya tumbuh dari hasil riba yang dilaknat Allah?

Keenam: Orang yang Sholat dengan Hati Keji

Sholat bukan hanya gerakan, tapi penyucian hati. Jika seseorang sholat namun hatinya penuh keji, dengki, dan kebencian, maka sholatnya tidak bernilai.

Allah SWT berfirman:

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ۝ ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ۝ ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ ۝ وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ

Artinya: “Maka celakalah orang-orang yang sholat, yaitu mereka yang lalai dari sholatnya, yang berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang berguna.” (QS. Al-Ma’un: 4-7)

Meskipun ia Sholat, tetapi jika hanya untuk riya atau dengan hati yang busuk, maka sholatnya sia-sia.

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW: Sang Rasul yang Mengajarkan Persaudaraan di Atas Segala Perbedaan

Dari penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa Sholat adalah ibadah agung yang menjadi kunci diterimanya amal-amal lain. Namun, jika Sholat dilakukan dengan hati kotor, disertai dosa besar, permusuhan, dan perbuatan maksiat, maka Allah SWT menolak ibadah itu. Enam golongan yang sholatnya tidak diterima sebagaimana disebutkan adalah:

Sumber: