Hijrah dari Cinta Dunia Menuju Cinta Akhirat: Menapaki Jalan Hidup yang Hakiki

Hijrah dari Cinta Dunia Menuju Cinta Akhirat: Menapaki Jalan Hidup yang Hakiki

Radarseluma.disway.id - Hijrah dari Cinta Dunia Menuju Cinta Akhirat: Menapaki Jalan Hidup yang Hakiki--

Allah SWT berfirman

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَ

Artinya: "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia." (QS. Al-Qashash: 77)

Ayat ini memberikan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Seorang muslim yang hijrah ukhrawi akan menjadikan dunia sebagai alat untuk menggapai ridha Allah dan kebahagiaan akhirat. Dunia bukan lagi tujuan, melainkan sarana untuk memperbanyak amal saleh, menolong sesama, dan beribadah kepada Allah.

BACA JUGA:Hijrah dan Keteguhan dalam Ujian Hidup: Menapaki Jalan Tegar Menuju Ridha Ilahi

Ciri-ciri Orang yang Berhijrah Menuju Akhirat

Orang yang telah hijrah dari cinta dunia menuju cinta akhirat memiliki ciri khas dalam kehidupannya:

1. Niat dan Tujuan Hidup Berubah:

Semua aktivitasnya diniatkan karena Allah dan untuk kehidupan akhirat.

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Artinya: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya..." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menjauhi Hal yang Sia-sia:

Waktunya tidak dihabiskan untuk hal yang tidak bermanfaat.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ . وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُو

Artinya: "Sungguh beruntung orang-orang beriman, yaitu yang khusyuk dalam salatnya dan menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna." (QS. Al-Mu’minun: 1-3)

Sumber:

Berita Terkait