Muhasabah Diri di Bulan Zulhijjah: Momen Emas Menyucikan Hati dan Memperbaiki Amal
Radarseluma.disway.id - Muhasabah Diri di Bulan Zulhijjah: Momen Emas Menyucikan Hati dan Memperbaiki Amal--
Kita harus jujur mengakui kesalahan: lisan yang menyakitkan, mata yang melihat maksiat, hati yang dipenuhi dengki. Muhasabah mendorong kita bertobat dan memperbaiki kekurangan tersebut.
BACA JUGA:Spirit Pengorbanan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Buah dari Muhasabah
Muhasabah yang jujur akan melahirkan:
* Tobat yang tulus: karena menyadari kelemahan diri.
* Kesungguhan beramal: karena waktu hidup terbatas.
* Kehidupan yang terarah: karena sadar akan tujuan akhir kehidupan.
* Kebersihan hati: karena muhasabah adalah terapi jiwa.
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bulan Zulhijjah bukan hanya momen untuk menyembelih hewan kurban dan mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS, tetapi juga saat terbaik untuk menyembelih ego, hawa nafsu, dan memperbaiki jiwa melalui muhasabah. Kita tidak tahu apakah kita masih diberi umur panjang untuk bertemu Zulhijjah tahun depan. Maka jangan sia-siakan kesempatan kali ini untuk menata hati, membenahi amal, dan mendekat kepada Allah SWT.
Mari kita jadikan bulan Zulhijjah ini sebagai titik balik kehidupan. Mari kita bangun keimanan dengan muhasabah yang jujur. Jangan biarkan hari-hari mulia ini berlalu begitu saja tanpa perubahan berarti dalam hidup kita. Sebagaimana para sahabat yang selalu takut amalnya tidak diterima meski sudah banyak beribadah, kita pun harus hidup dengan kesadaran penuh bahwa hisab di akhirat akan datang. Dan sebaik-baik persiapan adalah dengan memperbanyak muhasabah diri sejak hari ini.
Semoga Allah menjadikan kita hamba yang selalu memperbaiki diri dan istiqamah dalam kebaikan. Aamiin. (djl)
Sumber: