Spirit Pengorbanan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Spirit Pengorbanan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Radarseluma.disway.id - Spirit Pengorbanan dalam Kehidupan Sehari-Hari--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Pengorbanan atau al-tadhiyyah dalam Islam merupakan nilai luhur yang memiliki makna mendalam. Ia bukan hanya sekadar tindakan melepaskan sesuatu, tetapi lebih dari itu: sebuah bentuk cinta, keikhlasan, dan kesetiaan kepada Allah serta bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Spirit pengorbanan ini terlihat jelas dalam berbagai peristiwa penting dalam Islam, seperti pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ketika bersedia menyembelih putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah. Namun, pengorbanan sejati tidak berhenti di atas mimbar sejarah, melainkan harus diwujudkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Dalam realitas kehidupan modern yang penuh dengan tantangan dan godaan materialisme, nilai pengorbanan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang berat dan langka. Padahal, pengorbanan adalah fondasi dari segala bentuk amal kebajikan. Dengan memahami makna pengorbanan secara utuh, kita akan mampu menjadikan hidup lebih bermakna dan diridhai oleh Allah.

Makna Pengorbanan dalam Islam

Dalam Islam, pengorbanan adalah bentuk tertinggi dari keikhlasan dan kesetiaan kepada Allah. Ia menjadi bukti nyata dari cinta seseorang kepada Tuhannya dan kepada sesama manusia. Hal ini sebagaimana yang tergambar dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Hajj ayat 37 yang mana berbunyi: 

"لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ"

Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj: 37)

Ayat ini turun berkaitan dengan ibadah kurban, namun maknanya lebih luas. Allah tidak butuh materi yang kita korbankan, melainkan yang Allah nilai adalah ketakwaan dan keikhlasan dalam pengorbanan itu. Artinya, semua pengorbanan dalam hidup—baik harta, waktu, tenaga, maupun perasaan—akan bernilai ibadah jika diniatkan untuk Allah dan dijalankan dengan ikhlas.

BACA JUGA:Idul Adha: Hari Raya Pengorbanan, Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada Allah SWT

Contoh Spirit Pengorbanan dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Pengorbanan Orang Tua terhadap Anak

Orang tua rela bekerja keras, menahan lapar, bahkan mengorbankan mimpi mereka sendiri demi melihat anak-anak mereka sukses. Ini adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa dalam kehidupan rumah tangga. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Al-Baihaqi yang mana berbunyi:

"إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ إِذَا عَمِلَ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ"

Artinya: "Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba jika ia melakukan suatu pekerjaan dengan itqan (tepat dan sungguh-sungguh)." (HR. Al-Baihaqi)

Kesungguhan dalam bekerja dan memberikan yang terbaik untuk keluarga adalah bentuk pengorbanan yang dicintai Allah.

2. Pengorbanan dalam Persahabatan

Kadang kita harus rela mengorbankan waktu dan kenyamanan untuk membantu teman yang sedang dalam kesulitan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

"وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ"

Artinya: "Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR. Muslim)

Sumber:

Berita Terkait