Mempersiapkan Hati dan Jiwa untuk Menyambut Bulan Dzulhijjah

Mempersiapkan Hati dan Jiwa untuk Menyambut Bulan Dzulhijjah

Radarseluma.disway.id - Mempersiapkan Hati dan Jiwa untuk Menyambut Bulan Dzulhijjah--

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, sebelum beramal di bulan Dzulhijjah, hendaklah kita memperbaharui niat hanya untuk mencari keridhaan Allah.

4. Memperbanyak Ilmu tentang Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Mengetahui keutamaan dan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan ini dapat memotivasi kita agar lebih giat beribadah. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dijelaskan dalam Hadits Ahmad dan Al-Hakim yang berbunyi:

لَا أَيَّامَ الْعَمَلِ الْالصَّالِحِ فِي يَوْمٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا بِعِدَةٍ وَلَا جُهْدٍ فِيهِنَّ خَيْرٌ مِنْ هَذِهِ الْعَشْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari amal shalih yang lebih utama di sisi Allah dan tidak pula yang lebih besar perjuangannya daripada sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)

Memahami ini akan mendorong kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

5. Mempersiapkan Rencana Amal Ibadah

Persiapan jiwa juga harus disertai dengan persiapan praktis, yakni membuat rencana amalan yang akan dilakukan seperti puasa sunnah, shalat sunnah, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, sedekah, dan lain-lain. Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama hari Arafah (9 Dzulhijjah) dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim berbunyi: 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَكْسِرُ صِيَامَ السَّنَةِ

Artinya: “Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

BACA JUGA:Menjaga Akhlak dan Berbuat Baik di Bulan Dzulqa’dah

Dari penjelasan di atas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bulan Dzulhijjah adalah kesempatan besar bagi setiap muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mempersiapkan hati dan jiwa secara matang melalui penguatan iman, pembersihan hati, niat ikhlas, pengetahuan tentang keutamaan bulan ini, serta rencana amal ibadah yang baik, kita dapat memaksimalkan manfaat bulan ini. Amal yang dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan ikhlas akan menjadi amalan yang dicintai Allah dan menjadi bekal kita di akhirat nanti.

Marilah kita sambut bulan Dzulhijjah dengan penuh rasa syukur dan kesiapan spiritual. Bulan ini bukan hanya tentang ritual ibadah haji bagi yang mampu, tetapi juga waktu yang tepat untuk seluruh umat Islam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaannya. Sebagaimana Allah SWT mengingatkan kita Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 152 yang mana berbunyi: 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: “Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).” (QS. Al-Baqarah: 152)

Sumber:

Berita Terkait