Menyemarakkan Hati dengan Shalawat kepada Nabi SAW

Menyemarakkan Hati dengan Shalawat kepada Nabi SAW

Radarseluma.disway.id - Menyemarakkan Hati dengan Shalawat kepada Nabi SAW--

BACA JUGA:Menata Ulang Keuangan Keluarga dengan Prinsip Syariah

Contoh Shalawat yang Diajarkan Rasulullah SAW

Salah satu bentuk shalawat yang sangat dianjurkan adalah Shalawat Ibrahimiyah, yang sering dibaca dalam tahiyat akhir:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Shalawat adalah amalan ringan di lisan, namun sangat berat timbangan pahalanya di akhirat. Ia merupakan bentuk cinta, syukur, dan penghormatan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa cahaya Islam kepada umat manusia. Allah dan malaikat bershalawat kepada Nabi, maka sepatutnya kita sebagai umatnya lebih giat bershalawat. Dengan memperbanyak shalawat, Allah akan mencurahkan rahmat, mengampuni dosa, dan mengangkat derajat kita.

Di zaman yang penuh tantangan ini, kita butuh pegangan yang menenangkan hati. Shalawat adalah salah satu jalan paling indah untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui cinta kepada Rasulullah SAW. Marilah kita jadikan shalawat sebagai amalan harian, baik di waktu lapang maupun sempit, sebagai bentuk ibadah, cinta, dan permohonan keberkahan hidup. Semoga kita tergolong umat yang selalu menyemarakkan hati dengan shalawat, dan kelak mendapat syafa’at Nabi Muhammad SAW di hari Kiamat. (djl)

 

Sumber:

Berita Terkait