Dzulqa’dah: Momentum Membiasakan Amal Shalih

Dengan menjadikan Dzulqa’dah sebagai awal pembiasaan Qiyamullail, semoga seseorang dapat merutinkannya hingga seterusnya.

2. Membaca dan Tadabbur Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang tidak akan pernah salah arah. Membaca dan Mentadabburi Al-Qur’an merupakan amalan agung yang dapat menjadi cahaya hati. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isro ayat 9 yang mana berbunyi: 

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ

Artinya: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus…” (QS. Al-Isra: 9)

Membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari walau hanya beberapa ayat akan memperkuat hubungan seseorang dengan kalamullah, dan bulan Dzulqa’dah adalah saat yang tepat untuk memulainya.

3. Bersedekah dan Menolong Sesama

Amalan sosial seperti bersedekah, membantu tetangga, atau menyantuni anak yatim termasuk amal shalih yang sangat dianjurkan, terlebih di bulan yang dimuliakan dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Artinya: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)

Bulan Dzulqa’dah bisa menjadi pengingat untuk lebih peduli terhadap sesama dan menjadikan sedekah sebagai amalan rutin.

BACA JUGA:Bulan Dzulqa'dah: Bulan Persiapan Menuju Ibadah Haji

4. Istighfar dan Taubat

Memperbanyak istighfar dan taubat di bulan yang disucikan sangat dianjurkan karena Allah SWT membuka pintu pengampunan dengan luas, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 110 yang berbunyi: 

وَمَن يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

Sumber: