Keutamaan Memaafkan Orang Lain dalam Islam: Jalan Menuju Ketenteraman dan Kemuliaan Hati

Keutamaan Memaafkan Orang Lain dalam Islam: Jalan Menuju Ketenteraman dan Kemuliaan Hati

Radarseluma.disway.id - Keutamaan Memaafkan Orang Lain dalam Islam: Jalan Menuju Ketenteraman dan Kemuliaan Hati--

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ

Artinya: "Tidak akan berkurang harta karena bersedekah, dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba karena memaafkan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya." (HR. Muslim no. 2588)

Hadits ini mengajarkan bahwa sikap memaafkan bukan tanda kelemahan, justru sebaliknya, Allah akan meninggikan derajat dan memuliakan orang yang memaafkan.

Contoh Teladan dari Rasulullah SAW

Salah satu contoh paling menyentuh adalah ketika Rasulullah SAW menaklukkan kota Makkah (Fathu Makkah). Beliau memaafkan orang-orang Quraisy yang dahulu menyiksa, mengusir, bahkan berusaha membunuh beliau dan para sahabat. Saat mereka semua ketakutan akan balasan, Nabi Muhammad Rasulullah SAW berkata:  

اذْهَبُوا فَأَنْتُمُ الطُّلَقَاءُ

Artinya: "Pergilah, kalian semua bebas."

Tak ada dendam, tak ada balas sakit hati. Hanya kasih sayang dan pengampunan. Inilah bentuk pemaafan tertinggi yang dicontohkan Nabi SAW.

BACA JUGA:Keutamaan Mengajarkan Ilmu kepada Orang Lain: Sebuah Tanggung Jawab dan Amalan yang Mulia

Penjelasan Ulama tentang Keutamaan Memaafkan

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa memaafkan merupakan tingkatan tertinggi dari akhlak mulia, dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki hati yang bersih dan penuh kasih.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan dalam Madarijus Salikin bahwa memaafkan merupakan bentuk pengendalian diri dan keikhlasan. Ia menulis, “Jika seseorang mampu membalas namun ia memilih untuk memaafkan karena Allah, maka ini adalah bentuk tertinggi dari keikhlasan dan keimanan.”

BACA JUGA:Menjadi Muslim yang Selalu Bersyukur

Manfaat Memaafkan dalam Kehidupan

Memaafkan tidak hanya berdampak pada hubungan dengan Allah, tetapi juga membawa ketenangan jiwa dan memperbaiki hubungan sosial. Orang yang mudah memaafkan akan jauh dari stres, dendam, dan sakit hati. Ia hidup dengan lebih lapang dada dan tenang.

Selain itu, memaafkan juga membuka pintu maaf dari Allah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad yang mana berbunyi:

Sumber:

Berita Terkait